Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Pemandangan yang sangat langka terjadi di Balai Bupati Kampar kemarin. Anak-anak berlarian ingin maju ke depan. “Bapak, Ibu lihat! Anak-anak begitu percaya diri. Padahal sebelumnya mereka mengaku takut pada matematika. Saya belum pernah bertemu anak-anak ini, bapak, Ibu. Lihat mereka dengan gembira berlarian maju padahal hari ini baru belajar Gasing hari kedua!” Ujar Profesor Yohanes Surya. Hadir dalam pembukaan pelatihan Gasing PJ Bupati Kampar, Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, Kabid SMK mewakili Gubernur Riau, Plt Kepala Disdikpora H Aidil beserta staf, dan Yanti Kerlip, pembina YSKI.
Gasing adalah akronim dari gampang, asyik, menyenangkan. Profesor Surya, penemu metode belajar berhitung ini menunjukkan bukti bahwa metode Gasing bukan sekadar untuk belajar matematika. Gasing terbukti meningkatkan kepercayaan diri anak dan guru yang mengikuti pelatihan ini.
“Coba ibu tuliskan perkalian 15×7 dan minta anak menjawab. Jangan lupa merekam prosesnya. Ulangi pertanyaan serupa pada hari kedelapan pelatihan Gasing kepada anak yang sama. Ibu akan menyaksikan perbedaan kecepatan yang luar biasa, “imbuh Profesor Surya kepada Yanti Kerlip saat bertemu dengan PJ Bupati Kampar selepas pembukaan pelatihan Gasing.
Dalam pertemuan sebelumnya bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kampar, Rektor Universitas Surya ini menjelaskan langkah-langkah mudah menduplikasi Gasing di Kampar.
“Saat ini Pemkab Sumedang sedang menduplikasi Gasing kepada 89.000 peserta didik SD/SMP di Sumedang. Bimbang Hasundutan berhasil menduplikasi Gasing kepada 40.000 peserta didik SD/SMP dalam waktu singkat. Saking mudahnya saya yakin tahun.ini Kampar pun bisa menduplikasi Gasing dan menjadi tempat studi tiru kabupaten/kota lainnya. Setiap guru dan 2 anak peserta Gasing diminta untuk melatih 10 guru dan 20 peserta didik. BOS dapat digunakan untuk membiayai duplikasi ini. Usahakan duplikasi ini dilaksanakan langsung setelah pelatihan Gasing kali ini selesai,” imbuh Profesor Surya.(Advetorial)
Penulis : Sriyulianti Pembina Sigap KerLip Indonesia