XIII Koto Kampar,(suaraaura.com) 31 tahun lalu, tepatnya Pada Tanggal 31 Agustus 1992, masyarakat Desa Pulau Godang sebanyak 333 KK dipindahkan karena adanya pembangunan Proyek Strategis Nasional Dam PLTA Koto Panjang (Milik PLN), maka perpindahan ini mengakibatkan masyarakat harus memulai dan membentuk berbagai macam bidang dalam menjalani kehidupan.
Dapat kita bayangkan bersama, bagaimana dulunya masyarakat memulai menanam tumbuhan, merenovasi rumah dan menciptakan usaha-usaha demi kelangsungan hidup pada lingkungan baru, alhamdulilah setelah 31 Tahun pemindahan dengan komitmen yang kuat dari Masyarakat Pulau Gadang kemajuan pesat dan prestasi terus diraih.
Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus SE.MM didampingi Dandim 0313 /KPR Letkol Arh Mulyadi saat memberikan arahan pada acara Festival adat mangonang kampuong lamo, 31 Tahun pemindahan Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar yang diadakan di Taman Edukasi dan Budaya Desa Pulau Gadang, Selasa, 29/08/2023.
Ikut mendampingi Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus SE.MM diantaranya Ganeral Manager PT. PLN (Persero) UID Riau dan Kepri Agung Murdifi, Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto, SH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Loekmansyah Badoe, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar SAg MSi, serta terlihat hadir Artis Nasional Ferry Ardiansyah yang juga pegiat UMKN Nasional, Forkopimcam Pucuk Adat Kenegaraan Pulau Gadang Syawir Datuok Tandiko, Kepala Desa Pulau Gadang Syofyan dan perangkat Desa tokoh adat, Alim ulama, tokoh masyarakat dan para kepala desa dan Lurah se Kecamatan XIII Koto Kampar.
Dikatakan Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus SE.MM Seiring dengan waktu, pada tahun 1999 desa Pulau Godang dimekarkan menjadi dua yaitu Desa induk Pulau Godang dan Desa Koto Masjid. Namun secara wilayah hukum adat tetap satu Kenegerian yang bernama Kenegerian Pulau Godang yang di Pimpin oleh seorang Pucuk Pimpinan adat/ Pucuk Adat yang bergelar Dt.Andiko, inilah kekuatan suatu desa untuk tetap maju dan berkembang” Kata Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus.
Berkat persatuan dan kekompakan ditambah lagi jiwa kegotong royongan yang begitu kental, baik itu para pemimpin terdahulu, para tokoh adat, tokoh agama, alim ulama, para pucuk adat serta dengan keyakinan untuk bangkit dan maju dan didukung oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan dan bantuan, Desa Pulau Godang saat ini berhasil sejajar bahkan prestasi yang diraih melebih dari desa-desa yang lebih dahulu muncul dan berkembang” Kata Pj Bupati Kampar.
Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami selaku Pemerintah Daerah, Masa lalu adalah kenangan terbaik yang membawa kemajuan dalam membangun desa dan ini dibuktikan oleh desa pulau Godang.
Saya selaku PJ Bupati Kampar mengucapkan terima kasih kepada PLN atas partisipasi, Pembinaan dan bantuan dalam membangun Desa Pulau Gadang ini, Ini patut kita apresiasi dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kampar.
Kepada seluruh panitia dan para donatur yang turut mendukung pelaksanakan acara. Semoga acara ini menjadi titik kejayaan desa Pulau Godang menuju masyarakat yang Sejahtera” Kata Firdaus lagi.
Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan, bahwa saat ini kita sudah diambang tahun politik, Pemilu 2024. Ada beberapa kepala desa yang sudah habis masa jabatannya. Untuk itu kami selaku Pemerintah tidak akan membiarkan kekosong jabatan strategis dan akan menunjuk Plt kepala desa agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengar damai dan lancar, Saya juga menghimbau mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan cara mendata peserta pemilih dan pastikan data tersebut sah, kemudian menjaga netralitas bagi aparatur desa, mendukung kelancaran pendistribusian alat pemilu, serta menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024″ Pintanya.
“Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan, hal ini harus kita antisipasi karena dampaknya cukup besar jika api tidak terkendali, baik itu dari segi Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Transportasi dan dapat merugikan negara, bagitu juga dengan permasalahan penurunan angka stunting, yang juga merupakan program nasional yang menargetkan angka nol stunting ditahun 2024. Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka stunting. Standar angka stunting di Kabupaten Kampar mencapai 14%, namun saat ini turun mencapai 11,2%. Ini harus kita turun hingga tidak ada lagi stunting di Kabupaten Kampar hingga tahun 2024. Begitu juga kemiskinan ekstrem dan gizi buruk” Jelasnya lagi
Ditambahkan Firdaus bahwa tahun ini Pemerintah Kabupaten Kampar akan melaksanakan penerimaan PPPK sebanyak 4.844 formasi, untuk tenaga guru sebanyak 4.482 dan untuk tenaga medis 215 orang serta 1347 orang tenaga teknis”Terang Pj Bupati Kampar.
Terkait dengan pelayanan Kesehatan, mulai 1 Oktober nanti Pemerintah mengeluarkan program UHC (Universal Health Coverage), UHC ini yaitu pelayanan kesehatan dengan menunjukkan KTP berdomisili Kabupaten Kampar mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan menujukan KTP saja” Tutup Firdaus.
Sementara itu Kepala Desa Pulau Gadang Sofyan, SH, MH Datuok Majo Sati menyatakan penghormatan tersendiri bagi Desa Pulau Gadang yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus, begitu juga perhatian dari Dandim 0313 /KPR Letkol Arh Mulyadi, GM PLN Riau Kepri Agung Murdifi dan undangan yang terhormat, bahwa terdapat 9 Desa yang pindah untuk pembangunan proyek strategis Nasional PLTA Koto Panjang.
Awalnya masyarakat kaget meninggalkan kampung halaman karena takut ekonomi dan makanan yang kurang terutama ikan namun hari ini dapat kita lihat kemajuan yang di capai oleh Desa Pulau Gadang bahkan ketakutan dulu terbalik dengan menjadikan Desa Pulau Gadang dan Koto Masjid menjadi pengekspor ikan di Riau.
Terkait HUT Desa Pulau Gadang Sejak 2018 festival budaya mangonang kampuong lamo kita gelar, agar kita ingat dengan kampung dan tradisi yang kita lakukan pada masa lampau, Kami mengucapkan terima kasih kepada pj Bupati Kampar dalam membangun Pulau Gadang ini.
Begitu juga dengan PLN telah sangat luar biasa membantu pembangunan sarana dan prasarana di Desa Pulau Gadang diantaranya Balai Adat, tempat wisata maupun bantuan – bantuan lain yang dapat kita laksanakan, oleh sebab itu kami tak dapat membalas kebaikan dan partisipasi PLN untuk desa Pulau Gadang dengan memberikan Gelar penghormatan adat kepada GM PLN Riau Kepri Agung Murdifi dengan gelar Paduko Alam ” Kata Syofyan.
Pucuk Adat Kenegerian Pulau Gadang Syawir Tandiko menyatakan suka duka dalam Transisi masyarakat ini, tempat lahir dan tumpah darah kami yang ditinggalkan dengan pindah ke kampung yang baru, namun berkat kesungguhan dukungan dari seluruh elemen dan instansi alhamdulilah Pulau Gadang dapat kita Saksikan pada hari ini, kami berharap terus bimbingan dari Pemkab Kampar, PLN dan seluruh komponen masyarakat ” Kata Syawir Datuok Tandiko.
Sementara itu GM PLN Riau Kepri Agung Murdifi menyampaikan ucapan tak terhingga atas kegiatan festival Desa Pulau Gadang mangonang kampuong lamo yang ke 31, Sehingga terciptanya Pulau Gadang yang mandiri.
Pada hari ini ada beberapa kegiatan yang kita lakukan Peresmian Balai Adat pulau Gadang, persemaian destinasi wisata, pusat UMKM, Dermaga Resort, ternak ayam, pengembangan puncak kompe, pembinaan BUMDes dan Pokdarwis semua ini untuk menciptakan kolaborasi dan stimulan mendukung SDGs ” Kata Murdifi.
Terakhir ia mengucapkan terima kasih atas penghargaan gelar adat ini, Menjadi amanah dan penghargaan bagi kami” Tutup Murdifi (Advetorial)