DaerahEkonomiKab. Kampar

Pj Bupati Kampar Apresiasi Demplot Digitas Farming Telah Diterapkan di Kampar

121
×

Pj Bupati Kampar Apresiasi Demplot Digitas Farming Telah Diterapkan di Kampar

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM apresiasi dan mendukung penuh, Demplot Digital Farming berbasis Internet of Things saat ini telah mulai diterapkan di Kabupaten Kampar.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kampar dalam arahamnya usai melakukan Panen Cabe Merah Demplot Digital Farming Poktan Jaring Mas Sejahtera Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, senin (27/2/2023).

Lebih lanjut, Kamsol menyampaikan bawah ini adalah inivasi yang bagus untuk dikembangkan. Selain meringankan tenaga kerja, hal ini juga bisa meningkatkan produksi domestik komoditas cabe merah.





Melalui Demplot Digital Farming, Kamsop berharap pertanian berbasis digital dapat terus berkembang, dan petani semakin modern/melek teknologi, serta dapat meningkatkan produksi sekaligus efisiensi biaya tenaga kerja.

Dalam produksi pertanian apapun termasuk cabe, kita berharap kestabilan harga. Apabila harga berkisar Rp 30 ribu/kg, seterunya tetap sama. Karean bagaimapaun kos prpduksi yang kita keluarkan akan tetap terus sama.”harap Kamsol”.

Gubernur Riau yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Masyarakat Pemprov Riau Yurnalis Basri, menjelaskan bahwa Demplot Digital Farming berbasis Internet of Thing atau (IoT) adalah untuk mendukung pengembangan Digital Farming budidaya cabai di Riau dimulai pada September 2022 sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Melalui Demplot Digital Farming, kita berjarap Tim Pengendalian Inflasi Daeeah (TPID) Provinsi Riau antinya dapat diperluas dan mulai direplikasi oleh petani-petani cabai merah, ataupun komoditas hortikultura atau sayur mayur lainnya.”terang Yurnalis”.

Sementara itu Kepala BI Perwakilan Riau Muhamad Nur menjelaskan, bahwa program Demplot Digital Farming ini berbasis IoT pembuatan demplot cabai merah berbasis IoT seluas 0,7 hektar pada Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera.

Pihaknya saat ini melihat bahwa, 1 batang pohon cabai di demplot ini berpotensi menghasilkan 1 kg cabai atau lebih. Jadi hasil panen pada demplot seluas 0,7 ha dengan 8.000 batang pohon cabai ini berpotensi menghasilkan 8 ton cabai merah. (Advetorial).