BENGKALIS, Suaraaura.com – Tim KUKERTA Universitas Riau kelompok Desa Parit Satu Api-Api, melakukan program kerja penanaman bibit kelor bersama pihak kecamatan dan pihak desa. Kegiatan tersebut dilakukan di Halaman Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Parit Satu Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, pada Senin (14/08/2023).
Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Dr. Dra. Rd. Siti Sofro Sidiq, M. Si, kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan terhadap terjadinya penyakit stunting.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretatis Camat Bandar Laksamana, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintahan Desa, Posyandu, PHBS, PKK dan Masyarakat.
Mengenai tentang kelor, salah satu yang banyak bermanfaatnya yaitu daun kelor. Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang sudah terkenal sebagai obat herbal. Daun kelor (Moringa Oleifera) sejak lama digunakan sebagai obat tradisional yang baik untuk mencegah kanker dan menjaga tekanan darah. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain Vitamin B6, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin A, zat besi, dan Magnesium. Tidak hanya itu, satu mangkuk daun kelor (sekitar 21 gram) mengandung protein nabati, sebanyak dua (2) gram.
Oleh karena itu, Tim KUKERTA mengangkat program kerja untuk menanam bibit kelor bersama pihak desa dan pihak kecamatan. Bibit kelor tersebut ditanam di halaman Kantor BPD, karena di lokasi tersebut dekat dengan posyandu dan poskesdes.
“Dengan adanya penanaman ini, diharapkan masyarakat Desa Parit Satu Api-Api dapat memanfaatkan bibit kelor dengan sebaik-baik mungkin” ujar salah satu mahasiswa KUKERTA UNRI.