Kampar Utara, SuaraAura.com – Dispersip Kabupaten Kampar lakukan monitoring ke Perpusdes Hidayah Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara. Monitoring tersebut agar program replikasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang dilaksanakan oleh Perpusnas dapat terlaksana secara baik. Sehingga harapan untuk menjadikan perpustakaan sebagai lokomotif dalam mensejahterakan masyarakat dapat terwujud.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar, Elis Suryani, SE melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pustaka, Bambang, M. Si didampingi Pustakawan Kabupaten Kampar, Ashadi Ainun, (14/06/23) di Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan monitoring ini merupakan kegiatan rutin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar terhadap pelaksanaan program Perpustakaan Desa (Perpusdes). Kegiatan monitoring dilakukan terhadap seluruh Perpusdes yang masuk dalam kegiatan replikasi TPBIS yang dilaksanakan oleh Dispersip Kabupaten Kampar dan Perpusdes yang masuk dalam program TPBIS dari pusat, ungkap Bambang.
Bambang menjelaskan, dalam monitoring tersebut, kita ingin mengetahui sejauh mana keberhasilan program replikasi TPBIS dan program TPBIS dari pusat. Kita juga ingin melihat kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh pengelolah Perpusdes dalam menjalankan program tersebut. Monitoring juga ingin melihat impact dan dampak yang dihasilkan dari program TPBIS dan Replikasi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, ungkap Bambang.
Kepada wartawan Bambang juga menjelaskan, bahwa program replikasi TPBIS merupakan program Dispersip Kabupaten Kampar yang meniru program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. Program TPBIS ini adalah program untuk menjadikan perpustakaan sebagai lokomotif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Program TPBIS menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam meningkatkan sumber pendapatan ekonominya.
“Selain melaksanakan program-program pengembangan ekonomi masyarakat, Perpustakaan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan buku bacaan untuk menambah pengetahuan dan ilmu masyarakat guna menggali potensi diri dalam berusaha untuk meningkatkan sumber pendapatan ekonominya,” ungkap Bambang.
Bambang juga mengatakan, bahwa pada tahun 2022, Dispersip Kabupaten Kampar telah melaksanakan program replikasi TPBIS pada 15 Perpusdes yang ada di wilayah Kabupaten Kampar, diantaranya: Perpusdes Harapan Lereng Desa Lereng Kecamatan Kuok; Perpusdes Gemar Membaca Desa Sibuak Kecamatan Tapung; Perpusdes Hidayah Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara; Perpusdes Rimbo Panjang Kecamatan Tambang; Perpusdes Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu; Perpusdes Syakinah Desa Kuapan Kecamatan Tambang; Perpusdes Harapan Bunda Desa Sawah Baru Kecamatan Kampa; Perpusdes Sungai Tarap Madani Desa Sungai Tarap Kecamatan Kampa; Perpusdes Baitul Hikmah Desa Empat Balai Kecamatan Kuok; Perpusdes Pustaka Cerdas Abadi Desa Pulau Terap Kebaktian Kuok; Perpusdes Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu; Perpusdes Rumah Pintar Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung; Perpusdes Lentera Ilmu Desa Gunung Bungsu Kecamatan XIII Koto Kampar; dan Perpusdes Salo Kecamatan Salo, jelas Bambang.
Bambang juga mengatakan, bahwa semua Perpusdes yang masuk dalam program replikasi dan TPBIS tersebut sudah berjalan. Masing-masing Perpusdes juga mengalami kendala dalam pengelolaan perpustakaannya terutama yang disebabkan oleh terjadinya refocusing anggaran desa untuk penanganan Covid-19. “Terhadap semua Perpusdes tersebut telah kita sampaikan beberapa masukan dan saran, agar pelaksanaan program TPBIS dan Replikasi ke depannya dapat berjalan secara maksimal,” ungkap Bambang.
Melalui media Bambang juga menghimbau seluruh stakeholder dan elemen masyarakat terutama para Kepala Desa untuk mendukung program TPBIS dan Replikasi tersebut. Sehingga sasaran kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, ungkap Bambang.(Advetorial)