DaerahKab. Kampar

Gubri-Rektor UII Teken MoU untuk Salurkan Beasiswa Pemprov Bagi Mahasiswa Riau

85
×

Gubri-Rektor UII Teken MoU untuk Salurkan Beasiswa Pemprov Bagi Mahasiswa Riau

Sebarkan artikel ini

YOGYAKARTA:(suaraaura.com) Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi bersama Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Prof Dr Fathul Wahid, ST MSc Ph.D menanda-tangani nota kesepahaman (MoU) di bidang pendidikan dan peningkatan sumberdaya manusia. Penanda-tanganan Memory of Understanding itu berlangsung di Gedung Rektorat UII Jalan Kaliurang Km 13,5 Yogyakarta, Senin (29/05 2023).

Menurut Gubernur Riau Syamsuar, nota kesepahaman ini akan menjadi regulasi bagi Pemerintah Provinsi Riau dalam memberi beasiswa kepada anak-anak Riau yang kuliah di UII. Di samping itu, membantu anak-anak tidak mampu dan anak-anak dari suku terasing. Termasuk beasiswa bidikmisi.

Selama ini, diakui Syamsuar, pemprov kesulitan memberi beasiswa kepada anak-anak Riau yang kuliah di UII karena pihaknya belum memiliki kerjasama dengan Universitas Islam Indonesia. Sementara untuk memberi beasiswa itu kita berbenturan dengan aturan yang mempersyaratkan, bahwa beasiswa dapat diberikan bilamana kita memiliki kerjasama dengan universitas bersangkutan.





”Dengan kerjasama ini, kita sudah bisa membantu mahasiswa Riau yang kuliah di UII. Baik program Strata Satu (S1), S2 maupun S3. Tentu sesuai kemampuan keuangan daerah,” kata Syamsuar kepada berazamcom di Yogyakarta usai acara.

Yogyakarta memang dikenal sebagai kota pendidikan. Sejak dahulu hingga kini, ujar gubernur, Yogyakarta yang berjuluk ‘Kota Berhati Nyaman’ ini menjadi incaran anak-anak Riau untuk menimbu ilmu, melanjutkan pendidikan dari menengah atas ke perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang menjadi incaran adalah Universitas Islam Indonesia. UII memiliki alumni yang tersebar di berbagai daerah dan di Provinsi Riau sendiri ada yang bekerja menjadi birokrat, politisi, pengusaha maupun swasta lainnya.

”Para senior kami di Riau banyak yang berasal dari UII. Termasuk dari Universitas Gajah Mada. Diantara mereka juga telah banyak yang berpulang kerahmatullah,” tandas mantan Bupati Siak ini. Jadi, dari dahulu memang telah terpatri dalam diri anak-anak Riau, kalau mau kuliah itu yah ke Yogyakarta. Karenanya, Pemerintah Provinsi Riau ingin membantu anak-anak meringankan beban orangtuanya dalam bentuk pemberian beasiswa.

Persoalan selama ini, tutur Syamsuar, untuk menyalurkan beasiswa itu dibutuhkan regulasi. Antara lain kerjasama dengan universitas. Baik dalam pemberian beasiswa maupun dalam pelaksanaan kegiatan lain dalam ruang lingkup kerjasama. Seperti peningkatan sumberdaya manusia.

”Terima kasih Pak Rektor. Alhamdulillah hari ini kita bisa menandatangani kerjasama. Kendatipun rencana ini sudah lama kita rencanakan, tapi baru sekarang dapat direalisasikan,” ujar Syamsuar.

Di tempat serupa, Rektor Fathul Wahid pun menyambut baik kerjasama UII-Pemprov Riau. Ia mengakui, di Universitas Islam Indonesia anak-anak yang berasal dari Provinsi Riau cukup banyak yang masuk setiap tahun. Boleh dibilang terbanyak di Pulau Sumatera.

”Tak kurang Pak Gubernur, setiap tahun ada sekitar 5000 mahasiswa dari Riau yang mendaftar. Kami hanya dapat menerimanya 1.500 mahasiswa,” kata Fathul Wahid.

Dia mengakui, UII hingga saat ini masih menjadi rujukan bagi tamatan SLTA dalam menimba ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka datang dari seluruh provinsi di Tanah Air. Termasuk dari luar negeri. Nah, karena di Pulau Sumatera, pendaftar tertinggi berasal dari Riau, UII berencana membuka program studi di luar kampus utama (PSDKU).

Fathul Wahid menyebut, Pekanbaru merupakan kota yang menjadi sasaran utama kami dalam pembukaan PSDKU. Dan, kami sedang mengkaji program studi apa saja yang kira-kira akan kita buka di Pekanbaru. Rektor mengakui, banyak alumni UII saat ini sukses bekerja di berbagai bidang dan profesi di Provinsi Riau.

”Mudah-mudahan, kalau para alumni itu diibaratkan sebagai anak panah yang dilepas dari busurnya, mereka adalah orang-orang yang tepat yang bekerja di tempat yang tepat pula,” tukas Fathul Wahid.*

Penanda-tanganan MoU antara Pemprov Riau dengan Rektor UII turut disaksikan, antara lain oleh Asisten III yang juga Ketua IKA UII Riau H Joni Irwan SH MH, Kepala Dinas Pendidikan Dr Kamsol, Kepala Dinas PUPR yang juga Pengurus IKA UII M Arief Setiawan MT, Kepala Dinas Kominfo Drs Erisman Yahya, Kepala Biro Hukum/Plh Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Elly Wardani SH MH, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Bobby Rachmat serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Aryadi SSos dan Kabag Bidang Informasi, Komunikasi Publik Eriadi Fahmi.

Disamping hadir pula sejumlah alumni UII Riau, seperti Dr Syafriadi SH MH, Dr Zulkarnan Kadir SH MH, Ir RM Ibnu Legowo MT, Indah Retno SH MKn, Lisda Erni SE, Zulfahmi ST MT, dan Novri Ilham ST MEng. Sementara Rektor UII didampingi antara lain Wakil Rektor III Dr Drs Rohidin, Dekan Fakultas Hukum Prof Dr Budi Agus Riswandi SH MHum, Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Dr Phil Qurotul Uyun SPsi MSi, Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Johan Arifin SE MSi Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Dr Ing Ir Ilya Fadjar Maharika MA IAI, Dekan Fakultas Teknologi Industri Prof Dr Ir Hari Purnomo MT, Dekan Fakultas Kedokteran Dr dr Isnatin Miladiyah MKes, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Drs Asmuni MA, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Prof Riyanto SPd MSi, Ph.D dan para direktur di lingkungan Rektorat Universitas Islam Indonesia.*
[Advetorial]