DaerahKab. Kampar

Baznas Kabupaten Kampar Harapkan Program Kampar Makmur Berikan Manfaat Bagi Asnab di Kampar

99
×

Baznas Kabupaten Kampar Harapkan Program Kampar Makmur Berikan Manfaat Bagi Asnab di Kampar

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Sukses jalankan program Kampar Makmur, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Kampar berharap bisa menyejahterakan dan membangkitkan perekonomian masyarakat Kampar.

Ketua Baznas Kabupaten Kampar, Purwadi, SP., M.Si melalui Wakil Ketua II Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian, Drs. H. Sudirman, Dt. Patio, di dampingi Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Aldin Susilo, S.A.g seusai penutupan pelatihan tata boga di kantor Baznas Kampar Rabu, (14/12/22) kepada wartawan mengatakan, bahwa Baznas Kabupaten Kampar berharap program Kampar Makmur yang telah dilaksanakan bisa menyejahterakan dan meningkatkan ekonomi peserta lebih baik kedepannya, ungkap Sudirman.

Sudirman menyebut, bahwa program Kampar Makmur merupakan program Baznas yang diberikan kepada para Asnab (masyarakat miskin) di Kampar, ujar Sudirman.





Lanjutnya, program tersebut memiliki 5 keterampilan, yakni keterampilan melas, keterampilan menjahit, keterampilan bengkel, dan keterampilan barbershop (pangkas rambut), dengan jumlah keseluruhan peserta 121 orang, ungkap Sudirman.

“Kelima kegiatan tersebut telah selesai kami laksanakan. Diperkirakan program Kampar Makmur menggunakan dana lebih kurang 766 juta,” tutur Sudirman.

Tidak hanya pelatihan, Baznas Kabupaten Kampar juga memberikan perlengkapan dan modal usaha kepada para peserta, dengan harapan, peserta bisa menaja kehidupan mereka lebih baik lagi kedepannya, ujarnya.

“Jika 50% dari dari 121 peserta program Kampar Makmur ini berhasil, diperkirakan 60 KK sudah mampu menjalankan usahnya sendiri. Artinya, Baznas Kabupaten Kampar turut membantu pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan,” kata Sudirman.

Sudirman juga mengatakan, bahwa untuk kegiatan tata boga, Baznas sendiri bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kabupaten Kampar dalam pelaksanaannya, ungkapnya.

“Pelatihan tersebut kami lakukan selama 5 hari di perpustakaan Pelita Kecamatan Salo, dengan jumlah peserta 21 orang yang terdiri dari berbagai kecamatan di Kampar, ungkap Waka II itu.

Sudirman juga mengucapkan terimakasih kepada para Muzakir yang telah menyalurkan zakatnya ke Baznas Kampar. “Dalam penyalurannya betul-betul kami salurkan sesuai dengan aturan agama dan perundang-undangan,” ungkap Sudirman.

Sementara itu, Pengelola perpustakaan Pelita Kecamatan Salo, Tika Israhainy mengatakan, bahwa dengan menjalankan programnya diperpustaaan, Baznas Kampar turut berantisipasi dalam program Transpormasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

“Dengan begitu, Baznas turut membantu perpustakaan Kecamatan Salo dalam menyadarkan masyarakat bahwasanya perpustakaan tidak hanya menjadi tempat untuk membaca saha, melainkan tempat berkreativitas dan berinovasi, ungkapnya.

Tika menyebut, perpustakaan Pelita Kecamatan Salo siap menjadi mitra pemerintah dan swasta dalam berbagai hal positif, seperti yang dilakukan Baznas, ujar Tika.

Sementara itu juga, salah satu peserta tata boga dari Kecamatan Tambang, Maifa Antoni usai acara penutupan tata boga di kantor Baznas Kampar, kepada wartawan mengatakan, bahwa diri berterima kasih kepada Baznas yang telah menaja kegiatan tersebut.

“Kami dari perserta mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kampar yang telah memberikan pelatihan dan perlengkapan untuk kami memulai usaha. Semoga Baznas Kampar terus bisa membantu masyarakat yang dibawah,” ungkap Maifa Antoni. (R.A)