DaerahKab. BengkalisNasionalRiau

Mahasiswa KUKERTA UNRI Lakukan Kegiatan Mitigasi Bencana Sekat Kanal Bersama Warga Desa dan Badan Restorasi Gambut

105
×

Mahasiswa KUKERTA UNRI Lakukan Kegiatan Mitigasi Bencana Sekat Kanal Bersama Warga Desa dan Badan Restorasi Gambut

Sebarkan artikel ini

Pasiran, SuaraAura.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Bangun Kampung Universitas Riau Desa Pasiran Tahun 2023 melakukan program mitigasi bencana kebakaran hutan di lahan gambut, terutama terfokus pada sekat kanal di Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis pada Kamis, 27 Juli 2023 beberapa waktu yang lalu.
Seluruh anggota Mahasiswa KUKERTA UNRI Tahun 2023, didampingi oleh warga desa dan pihak Badan Restorasi Gambut (BRG) melakukan kegiatan pembersihan dan perawatan sekat kanal, serta pembuatan papan atau plang pemberitahuan, sekaligus membuat alat piezometer untuk memantau dan mengukur ketinggian air di dalam tanah gambut sebagai aksi untuk mencegah kebakaran hutan di lahan gambut di Desa Pasiran oleh Mahasiswa KUKERTA UNRI tahun 2023.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan pembersihan dan perawatan sekat kanal, plang atau papan pemberitahuan, serta Piezometer yang kami buat mampu membantu warga setempat dalam mencegah terjadinya kebakaran di lahan gambut di Desa Pasiran.” ujar Arif Setiawan, selaku Ketua Mahasiswa Kukerta UNRI Desa Pasiran tahun 2023 di Desa Pasiran, Kamis (10/8/2023).

Pihak BRG, selaku pihak yang berkolaborasi dengan kelompok Mahasiswa KUKERTA UNRI tahun 2023, menyatakan bahwa Pembersihan Sekat Kanal ini menjadi program prioritas mereka. “Sekat kanal ini sangat dibutuhkan untuk wilayah gambut. Sebab, sekat kanal berfungsi sebagai media dalam mempertahankan kelembaban lahan gambut, tentunya menghindari terjadinya pengeringan di lahan tersebut. Air tersebut disekat agar air tidak mengalir. Dengan adanya sekat kanal, apabila terjadi kebakaran, penyebaran api akan terhambat dan tidak merambat kemana-mana.” ujar Sunardi, selaku Ketua BRG Desa Pasiran, Kabupaten Bengkalis.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, fokus utama Mahasiswa KUKERTA UNRI tahun 2023 Desa Pasiran ini adalah pembuatan plang atau papan pemberitahuan dan Piezometer. Pembuatan plang atau papan pemberitahuan yang dibuat, antara lain tanda rawan kebakaran, tanda jalur evakuasi, dan tanda titik kumpul. Lalu, untuk program utamanya, KUKERTA UNRI membuat Piezometer tanah gambut, yaitu berupa alat yang digunakan untuk mengukur tekanan air dalam lapisan tanah. Piezometer berfungsi sebagai alat pemantau tingkat air tanah, memantau keseimbangan air, dan pengelolaan bencana.
“Peran Mahasiswa KUKERTA UNRI ini sangat membantu dalam jalannya kegiatan ini. Terutama pembuatan plang serta alat pengukur tanah gambut yang mereka buat. Diharapkan dengan hal ini, kebakaran hutan di lahan gambut di desa ini dapat dicegah dengan baik. Saya merasa bersemangat saat melihat jiwa muda mereka dalam kolaborasi kami ini.” imbuh Sunardi di kediamannya di Desa Pasiran, Jumat (11/8/2023).





Sementara itu, Kepala Desa Pasiran, Sopian, menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KUKERTA Bangun Kampung UNRI tahun 2023. Ia merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KUKERTA ini berkat kegiatan-kegiatannya.
“Saya selaku Kepala Desa Pasiran ini berharap, semoga kegiatan-kegiatan dan karya dari Mahasiswa KUKERTA ini dapat bermanfaat bagi desa dan juga warga Desa Pasiran,” ulasnya.

Dosen yang tergabung dalam tim KUKERTA Bangun Kamping di Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, yakni Dr. Arifudin Suhaimi Ali, S.P., M.P. Sementara, 10 Mahasiswa KUKERTA Bangun Kampung UNRI 2023 yang ikut dalam kegiatan Pembersihan dan Perawatan Sekat Kanal ini adalah Arif Setiawan, Lia Sholihati, Sopiatul Gadis Witri, Lisa Efri Yeni, Vilandra Oktavia, Erlando Fatiranes, Sarah Junita, Carmella Yosfira, Nazliana Aqila, dan Akhiyar Rofi.(***)