AdvetorialDaerahKab. Kampar

Waspada, Rabies Mengamuk di Kecamatan Salo

90
×

Waspada, Rabies Mengamuk di Kecamatan Salo

Sebarkan artikel ini

Bangkinang, (suaraaura.com) – Dalam kurun waktu sebulan ini tujuh korban rabies ditemukan di Kecamatan Salo. Pihak pemerintahan Kecamatan Salo mengimbau kepada warga jika menemukan anjing rabies supaya dimusnahkan.

“Kami akan mengadakan rapat di level pemerintahan kecamatan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap rabies ini. Sampai saat ini sudah tujuh orang terserang rabies dari anjing. Kita harus segera mengambil sikap agar korban penderita rabies jangan sampai meluas,” ungkap Camat Salo Refizal STP, saat diwawancarai khabarmetro di Mesjid Raya al-Falah Salo, usai tabligh akbar memperingati tahun baru Islam yang ditaja Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kampar, Rabu (26/7/2023) malam.

Refizal mendata, dari tujuh orang yang positif terinfeksi rabies tersebut sebanyak empat orang ditemukan di desa Siabu, dua penderita ditemukan di desa Ganting dan satu lagi ditemukan di desa Sipungguk kecamatan Salo. Kasus rabies ini sangat berbahaya karena bisa merenggut nyawa jika lambat ditangani. Karena itulah Refizal meminta kepada warga jika menemukan anjing gila segera dibunuh atau dimusnahkan sebelum menggigit orang. “Jangan mentang-mentang anjing kesayangan tidak mau memusnahkan. Nanti malah bisa-bisa sekeluarga jadi korban,” ujar Refizal seraya menambahkan jika ada warga yang terkena rabies, segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan,” ujar Refizal menegaskan.





Kepala Desa Siabu Tarmo saat dihubungi via ponselnya, Kamis (27/7/2023) mengatakan, kasus rabies yang menimpa warganya terjadi di PT Ciliandra Perkasa. Ia menyebut kejadiannya sudah sekitar sebulan ini, dan anjingnya pun sudah dimusnahkan. “Kajiadian sudah sebulan ini Pak. Korban merupakan warga Siabu yang tinggal di PT Ciliandra. Mereka semuanya sudah divaksin dan sudah sembuh,” ujarnya. (***)