Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, secara resmi membuka Lomba Antar Murid Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Ke-1 Tingkat Kabupaten Kampar Tahun 2024 Aula Kemenag Kabupaten Kampar, Bangkinang Kota, Minggu 04/08/2024.
Pada Kesempatan tersebut turut hadir Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Kampar, Irwan, M, serta Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kampar, M. Syarif.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan lomba yang untuk pertama kalinya diadakan di Kabupaten Kampar. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar, saya mengucapkan selamat atas dimulainya Lomba Antar Murid MDTA Se-Kabupaten Kampar yang Ke-1 ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Ahmad Yuzar.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya lomba ini dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak di usia dini. “Diharapkan dengan perlombaan ini dapat membentuk pola pikir dan kepribadian anak-anak kita. Pada usia mereka saat ini, ini adalah waktu yang tepat untuk membentuk karakter yang kuat sebagai bekal hingga mereka dewasa nantinya,” tambahnya.
Ahmad Yuzar juga mengapresiasi kerja keras para guru MDTA yang memiliki tugas yang sangat berat dalam mendidik generasi muda. “Pengorbanan ibu dan bapak guru insyaallah akan dibalas oleh Allah SWT. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk memperhatikan pendapatan dan kesejahteraan Guru-Guru MDTA di Kabupaten Kampar,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Jasdion, S.Ag, dalam laporannya menyampaikan bahwa perlombaan ini diawali dengan pawai yang diikuti oleh anak-anak MDTA dari 17 kecamatan di Kabupaten Kampar. Berbagai kategori yang diperlombakan antara lain Tahfiz dan Tilawah Juz 30 untuk putra dan putri, serta Pidato Bahasa Indonesia putra dan putri.
“Kesuksesan adalah perjalanan panjang, kita mulai berjuang dari pondasi Diniyah Awaliyah untuk mencapai tujuan yang hakiki yakni masa depan yang islami,” ujar Jasdion mengakhiri sambutannya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya membina dan mengembangkan generasi muda yang berakhlak mulia serta memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi di Kabupaten Kampar. (Advetorial)