Kuok, Suaraaura.com – Masyarakat apresiasi tindakan cepat tanggap Plh. Sekda Kampar, Ahmad Yuzar terhadap bencana kebakaran yang menimpa masyarakatnya. Tidak menunggu beberapa hari, ketika memiliki waktu luang di tengah kesibukan kerjanya, (19/04/24) Ahmad Yuzar mewakili Pemerintah Kabupaten Kampar buktikan kepeduliannya menjenguk korban bencana kebakaran di Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok.
Tokoh Muda Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok, (19/04/24) Pajri Putra Pengembara memberikan apresiasi terhadap tindakan cepat tanggap yang diperlihatkan oleh Ahmad Yuzar. Tindakan cepat tanggap yang diperlihatkan oleh Ahmad Yuzar patut menjadi contoh bagi pejabat lain yang berkompeten.
Kepada wartawan Pajri mengatakan, biasanya pejabat itu datang melihat korban kebakaran setelah 2-3 hari sesudah kejadian. Lain halnya dengan Plh. Sekda Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, beliau datang pada hari itu juga, padahal kita tahu, sebagai Sekda tentu beliau sangat sibuk dengan pekerjaannya. Setelah menjenguk korban kebakaran di Desa Pulau Terap tadi, informasinya, Ahmad Yuzar langsung tancap gas melanjutkan pekerjaan yang sudah menunggunya, jelas Pajri.
Dari hasil pantauan, saat menjenguk korban kebakaran di Desa Pulau Terap, Setelah menyampaikan salam dari PJ. Bupati Kampar Hambali, kepada korban bencana kebakaran tersebut, Ahmad Yuzar menyampaikan rasa dukanya dan berharap agar korban dapat sabar dalam menghadapi musibah dan ujian tersebut.
Kepada korban kebakaran, Ahmad Yuzar juga menyerahkan beberapa bantuan dari Pemda Kabupaten Kampar melalui Dinas Sosial. Ahmad Yuzar juga meminta kepada korban bencana kebakaran untuk nantinya bisa menyampaikan permohonan bantuan kepada BAZNAS Kampar yang dibantu oleh Kepala Desa dalam hal birokrasinya.
Ahmad Yuzar juga mengintruksikan kepada Kepala Desa Pulau Terap, Defri Yunendra untuk dapat membantu korban kebakaran tersebut. “Berikan bantuan apa yang dirasa bisa kita berikan,” tegas Ahmad Yuzar kepada kepala Desa Pulau Terap.
Ahmad Yuzar meminta kepala desa Pulau Terap agar memastikan anak-anak korban tidak ada yang trauma atas kejadian tersebut. Kita berharap anak-anak korban dalam kondisi aman dan tidak mengalami trauma secara psikologis, ungkap Ahmad Yuzar.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Terap, Defri Yunendra kepada wartawan menjelaskan, bahwa bencana kebakaran tersebut dialami oleh warganya Mustari. Di rumah bangunan permanen yang dihanguskan oleh si jago merah (19/04/24) sekitar pukul 11.00 Wib, Mustari tinggal bersama isteri dan 2 (dua) orang anaknya.
Defri Yunendra juga menjelaskan, dari informasi awal, kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik. Dan juga terdengar suara ledakan, ungkap Defri. (Advetorial)