AdvetorialDaerahKab. Kampar

Zero Stunting , Dinkes Kampar Laksanakan On Job Training Bagi Tenaga Kesehatan Puskemas Se Kabupaten Kampar.

150
×

Zero Stunting , Dinkes Kampar Laksanakan On Job Training Bagi Tenaga Kesehatan Puskemas Se Kabupaten Kampar.

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota,(suaraaura.com) Bertekad Zero Stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Laksanakan On Job Training Tata Laksanakan Kasus Stunting bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas di Kabupaten guna pencegahan Stunting di Kabupaten Kampar yang dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar selaku Ketua Tim TPPS Kabupaten kampar yang di wakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dr. Asmara Fitra Abadi MM.

“Kegiatan ini agar tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas di Kabupaten Kampar mampu rujukan anak Stunting untuk diberikan pemantauan sesuai dengan alurnya.”ucap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Poppy Rahmadani, SKM, M.Si saat melaporkan kegiatan tersebut di Aula kantor Bupati Kampar. Kamis, (11/1/24)

Poppy juga menyampaikan secara rinci tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar petugas kesehatan di Puskesmas agar dapat mescreming awal kasus Stunting di tingkat Puskesmas sebelum diberikan rujukan dalam menindak lanjuti kasus Stunting ini serta Tim TPPS Puskesmas dapat melakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulannya sehingga ini merupakan upaya kita untuk bisa menurunkan angka stunting dan menjadi zero untuk Stunting untuk kasus baru di Kabupaten Kampar.





Poppy juga menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 11 Tim TPPS Kabupaten kampar, 31 kepala Puskesmas, 31 Dokter Puskesmas, 31 Bidan koordinator Puskesmas dan 31 tenaga pengelola gizi Puskesmas.

Kegiatan ini juga menghadirkan 3 (tiga) Nara sumber yakni Dokter spesialis OBGYN RSUD Kabupaten Kampar, kepala bidang kesehata Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan dokter spesialis anak.

“Kita mengharapkan dari hasil kegiatan ini para tenaga Kesehatan di Puskesmas dapat menscreaming awal kasus stunting dan mengerti tentang tata laksana tentang intervensi maupun rujukan kasus stunting serta mengevaluasi data kasus stunting yang ada di wilayah kerja puskesmas. (Advetorial)