Pekanbaru, SuaraAura.com – Keberadaan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Pekanbaru semakin menjadi-jadi. Bahkan, laporan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, keberadaan LGBT saat ini sudah mencapai 3 ribu orang.
“Kemarin kita sudah pernah rapatkan soal maraknya kelompok LGBT di Pekanbaru. Kami sudah menerima laporan jika keberadaan LGBT di Pekanbaru sudah mencapai 3 ribu orang,” kata Sekretaris Badan Kesbangpol Pekanbaru, Maisisco, S.Sos, M.Si (2/1/2023).
Maisisco menyebutkan, perilaku menyimpang yang ditularkan oleh kelompok LGBT memang harus selalu diwaspadai. Untuk itu, masyarakat Pekanbaru di himbau agar tetap waspada dan menjaga anak laki-laki yang rawan terjerumus perilaku menyimpang yang dilarang oleh agama.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengawasi dan mencegah dampak negatif perilaku menyimpang LGBT ini. Kita harus selalu waspada dan terus bergerak melakukan pencegahan,” tegasnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kasus HIV/AIDS di Kota Pekanbaru dalam kurun waktu tiga tahun mengalami grafik peningkatan. Bahkan, meski peningkatan kasus HIV/AIDS ini paling banyak didapat melalui hubungan seks dengan lawan jenis (heteroseksual), akan tetapi peningkatan juga terjadi terhadap kelompok homoseksual atau penyuka sejenis.
Kasus penyakit yang ditularkan oleh kelompok Gay tersebut hingga bulan desember lalu sudah mencapai 111 kasus.
penulis : Jihan Fauziah
Mahasiswi Bimbingan dan Konseling Islan UIN Sultan Syarif Kasim Riau