Siak Hulu, (suaraaura.com) – Wakili Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si sosialisasi tindak lanjut pembangunan jembatan di Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, Rabu (30/7/2025). Dalam kegiatan ini turut hadir di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Drs.Abu Kari.M.Pd, Kepala Dinas PUPR di wakili oleh Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kampar Afruddin Amga.ST. MT, Kepala BPN Kabupaten Kampar di wakili oleh Kasi Pengadaan Tanah Syah Rinaldi.S.Ap, Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Darmawi.ST.MT, Camat Siak Hulu Irwansyah.S.Stp, Kepala Desa Teratak Buluh Feri Rinaldi dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakili Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si menyampaikan, Desa Teratak Buluh merupakan salah satu desa strategis di Kecamatan Siak Hulu yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perdagangan serta jalan lintas Pekanbaru Taluk Kuantan. Selama bertahun-tahun masyarakat setempat mengandalkan jembatan lama yang kondisinya memburuk dan mulai keropos kerap membahayakan pengguna jalan. Jembatan ini sering macet akhirnya mendorong Pemerintah Daerah untuk menyusun rencana pembangunan jembatan yang lebih aman dan modern.
Pembangunan jembatan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol kepedulian dan keseriusan pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Kampar menjelaskan beberapa hal terkait 34 titik bangunan masyarakat yang terkena dampak pembangunan jembatan di Desa Teratak Buluh dan yang harus diganti rugi, ini merupakan point penting untuk masyarakat.
Wakili Bupati Kampar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, pihak kontraktor, dan masyarakat desa dalam proses pengawasan dan pelaksanaan proyek.
Di akhir kegiatan sosialisasi, Wakil Bupati Kampar berharap agar dengan dibangunnya jembatan ini, dapat menambah kemajuan desa. Beliau juga berpesan agar masyarakat terus menjaga semangat gotong royong dan kekompakan.
“Jembatan ini bukan hanya untuk melintasi sungai, tapi juga untuk menghubungkan mimpi dan masa depan yang lebih baik bagi warga Desa Teratak Buluh dengan selogan Kampar Dihati,” tutup Misharti.(Advetorial)
