Scroll untuk baca artikel





































DaerahKab. Kampar

Usai Aksi Demo Mahasiswa, Wabup Kampar Siap Hadir Dialog Terbuka dan Tidak Ada Pengamanan Khusus dari Polres

290
×

Usai Aksi Demo Mahasiswa, Wabup Kampar Siap Hadir Dialog Terbuka dan Tidak Ada Pengamanan Khusus dari Polres

Sebarkan artikel ini

BANGKINANG KOTA, SuaraAura.com – Aksi mahasiswa yang digelar beberapa hari lalu, langsung direspon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar H Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati Kampar Hj Misharti.

Sebagai bentuk respon dan komitmen bersedia untuk menggelar dialog terbuka dengan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kampar Pekanbaru.

Dialog terbuka ini dari informasi yang didapat, bahwa dalam agenda dan jadwal kegiatan Pemda Kampar yakni akan dihadiri oleh Bupati Kampar H Ahmad Yuzar yang diwakili oleh Wakil Bupati Kampar Hj Misharti, Senin (02/06/2025) siang.

Memang pada waktu aksi demo kemarin, mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kampar Pekanbaru pada hari Rabu (28/05/2025) siang hingga sore, kemarin belum bisa bertemu langsung dengan Bupati Kampar dan Wabup.

Pada aksi demo kemarin, mahasiswa dengan jumlah puluhan orang yang sempat terjadi bentrok dan membuka pintu gerbang depan Kantor Bupati Kampar, namun masih dapat diatasi dengan kesigapan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kampar dan personil Polres Kampar.

Mahasiswa kala itu sempat ingin memaksa masuk tapi tidak diperkenankan, karena ingin melihat langsung kondisi kantor Bupati Kampar dan memastikan ada tidaknya Bupati Kampar dan Wabup.

Berkat kesigapan dan komunikasi secara humanis, Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan didampingi sejumlah pejabat utama mampu memberikan pemahaman kepada masa aksi bahwa Bupati Kampar dan Wabup tidak berada ditempat.

Kapolres Kampar setelah sekian lama berkomunikasi dan berdialog dengan mahasiswa, akhirnya ada komitmen tidak ada aksi menyisiran dan anarkis sehingga mahasiswa diperbolehkan masuk ke kantor Bupati Kampar untuk melaksanakan sholat bersama.

Sebelumnya, mahasiswa sempat berdebat dan minta kepastian bisa bertemu langsung dengan Bupati Kampar dan Wabup untk bisa berdialog secara terbuka, kala itu ditemui langsung oleh Asisten III Administrasi Umum Setdakab Kampar H Azwan.

Kala itu mahasiswa juga sempat berkomunikasi dengan Bupati dan Wabup melalui telepon seluler, tapi belum ada kata sepakat dan kepastian juga. Waktu berkomunikasi lewat telepon seluler tersebut, Bupati dan Wabup sedang tidak berada di Kampar tapi diluar kota berkaitan dengan tugas.

Akhirnya usai melaksanakan sholat Ashar berjamaah dengan Kapolres Kampar, anggota Satpol dan personil Polres Kampar, mahasiswa kembali ke pintu gerbang kantor Bupati Kampar, jalan Panglima Khotib, kelurahan Langgini, kecamatan Bangkinang Kota, kabupaten dengan damai tanpa anarkis.

Mahasiswa kembali berorasi dan akan kembali melakukan aksi nya dialog terbuka dengan bertemu langsung dengan Bupati Kampar dan Wabup.

Bupati Kampar H Ahmad Yuzar belum merespon dan menanggapi ketika ditanya terkait dialog terbuka dengan mahasiswa AMK Pekanbaru sampai Senin (02/06/2025) dini hari.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Hj Misharti, Senin (02/06/2025) dini hari ketika ditanya terkait dialog terbuka dengan mahasiswa memberikan respon cepat dan menanggapi langsung.

Wabup Kampar membenarkan adanya dialog terbuka dengan mahasiswa ketika dikonfirmasi meskipun waktunya istirahat kerana baru saja menghadiri pelantikan pelajar dan mahasiswa Kampar di Jogjakarta.

“Ya, Insy Allah saya akan hadir pada saat dialog terbuka besok. Kita menerima dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi nya,” ujar Wabup.

Ditegaskan Wabup, dan ini juga tentu akan kami jadikan sebagai sarana untuk menyampaikan kepada mahasiswa apa yang sudah dan akan kami lakukan untuk membawa Kampar yang maju, berbudaya, sehat, cerdas dan agamis.

“Pada prinsipnya, kita hormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi nya asal dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis,” imbuh mantan Anggota DPD RI periode 2019-2024.

Wabup juga mengharapkan, semoga dialog besok berjalan lancar karena saya tahu bahwa seyogyanya kita sama-sama berkeinginan untuk membangun kabupatrn Kampar yang kita cintai ini.

“Kami berharap para mahasiswa yang merupakan generas intelektual tidak dijadikan alat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab Doakan semua bisa berjalan dengan baik dan mencapai apa yang menjadi keinginan kita bersama. Besok tempatnya di aula antor bupati,,” pungkas Wabup mengakhiri wawancara.

Sedangkan Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan yang dikonfirmasi juga menegaskan tidak ada pengamanan khusus terkait dialog terbuka tersebut.

“Pengamanan khusus tak ada. Dialog sosial kan giat bagus untuk kebaikan,” tegas mantan pejabat Polda Riau ini.

Ketika ditanya kehadiran dalam dialog terbuka, Kapolres Kampar mengatakan masih melihat kondisi. “Lihat sikon bang,” jawab Kapolres mengakhiri wawancara.