DaerahKab. Kampar

Terkait Sangketa Lahan, Pj Bupati Kampar Sambut Audiensi dari 3 Perwakilan Masyarakat Desa PO

132
×

Terkait Sangketa Lahan, Pj Bupati Kampar Sambut Audiensi dari 3 Perwakilan Masyarakat Desa PO

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota (suaraaura.com)- Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus, SE, MM sambut Audiensi dari 4 Perwakilan Desa Terkait Persoalan Ninik Mamak Buluh Nipis dengan PT. Ayau di Kecamatan Siak Hulu yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (19/6/2023).

Dalam audiensi tersebut, Perwakilan 3 Desa dari Kecamatn Siak Hulu ini yakni Desa Kapau Jaya, Desa Buluh Nipis dan Desa Pangkalan Serik, melalui Perwakilan mereka menyampaikan Permasalahan Terkait Sangketa Lahan dengan PT Ayau dengan meminta agar Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi dan Menindak Lanjuti terkait Permasalahan ini.

Dalam hal tersebut, Kades Kapau Jaya Lisa Nor mengatakan bahwa kami melaporkan dari suara hati masyarakat persoalan terkait yang dilakukan oleh oknum yang mengatas namakan Datuk Suardi sudah berlangsung beberapa lama dan menurut kami tidak ada subtansi dan dasar hukum.





“Selama ini kami diam dan kami yakin dan percaya aksi mereka ini kalau ingin Selesai, kami berharap Pemerintah Daerah bertindak sesui hukum yang berlaku karna aksi mereka ini sangat meresahkan masyarakat.”

“Karna mereka ini memaksa dan mengancam kalau tidak sepaham dengan mereka, Kami berharap mulai hari ini konflik serta aksi mereka ini bisa kita selesaikan dengan landasan hukum yang berlaku, dan kami melihat karna Datuk-Datuk ini bergerak untuk kepentingan pribadi, dan kami mohon ditindak kelompok yang berbuat ini sesuai dengan hukum yang berlaku.”ungkapnya.”

Ia juga menambahkan, didesa kapau jaya kami sangat mmbutuhkan keberadaan perusahaan ini, karna kontribusi tokoh adat tokoh agama dan sangat mendukung pembangunan didesa kami.

“Disatu sisi desa kami membutuhkan PT ini karna ada masyarakat kami bergantung hidup disana, disisi lain oknum oknum yang mengedepankan kepentingan pribadi ini selalu meresahkan masyarakat dan Mengganggu Ketertiban masyarakat, Seperti aksi pengrusakan tanggul perkebunan, penutupan Kanal perusahaan , membuka jalan, yang merupakan tidak milik mereka. Dan mereka juga ada pengancaman, melempar kaca mobil.

“Kami berharap dari Desa, disini kami mewakili masyarakat menyampaikan besar harapan hari ini bisa diambil keputusan oleh pemerintah untuk menghentikan aksi mereka yang sangat melanggar Hukum.”tutupnya.”

Dalam hal itu Tokoh Masyarakat Amri menyampaikan bahwa kami menilai dari sisi masyarakat, perbuatan Datuk Suardi ini diluar dari Konteks Kepentingan Masyarakat Desa.

“Satu satunya jalan mengehentikan mereka ditindak secara hukum yang telah mereka langgar dengan pembukaan lahan yang tidak milik mereka.”ungkapnya.”

Ia juga mengatakan , Kalau ada dasar hukum kami tidak masalah, jadi disini kami mewakili masyarakat menyampaikn besar harapan hari ini bisa diambil keputusan oleh pemerintah untuk menghentikan kegiatan mereka.

“Sudah beberaapa kali pertemun dengan Mereka (Oknum Datuk Suardi) sampai hari ini juga mereka tidak menerima dan selalu melaksanakan aksi kegitan mereka”ungkapnya”

Untuk itu besar harapan kami dari Pemerintah untuk menindak lanjuti Oknum Datuk Suardi ini dengan sanksi Hukum, dan kami yakin dengan tindak lanjuti Pemerintah dengan Hukum, Pasti Mereka berhenti melakukan Aksi.”tutupnya.”

Dalam menanggapi Hal tersebut, Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus, SE, MM mengatakan bahwa Perlu saya Informasikan setelah 2 Hari saya dilantik sebagai Pj Bupati Kampar masyarakat Bulu Nipis terkait Kasus ini sudah datang ke saya dan saya juga berkorrdinasi dengan Kapolres dan Forkopimda lainnya terkait kasus ini.

“Kesimpulannya Kami akan menyurati Perusahaan terkait beberapa Kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perusahaan Ayau ini, Karna dari Segi Administrasi PT Ayau Ini tidak ada.”

“Saya berharap dengan Camat dan Kepala Desa, untuk berdiskusi untuk melaksanaakan kewajiban dari pihak PT Ayau ini karna kami selalu menyurati tidak di indahkan, dan kami sudah Kelokasipun tidak ada mereka.”ungkapnya.”

Ia menambahkan, kami dari Pemerintah Daerah akan berusaha serta akan berdiskusi dengan Forkopimda untuk memberikan solusi terbaik dari permasalahan ini yang tidak akan merugikan masyarakat.

“Saya bersama Kapolres sudah berdiskusi, karena kami dari Pemerintah perlu hati hati juga mengambil langkah untuk permasalahan ini.”ungkapnya.”

Ia mengatakan, kami dari Pemerintah berharap untuk Masyarakat dan Oknum ini tidak ada mengambil keputusan sendiri yang menjadi Konflik Perkelahian, kami dari Pemerintah akan berusaha mencari titik Temu bagaimana Permasalahan ini Damai dan tidak ada yang dirugikan.”tutupnya.”

Audiensi tersebut didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik Drs. Yusri, M.Si, Kadis Perkebunan Ali Sabri, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri,SSTP, Kasatpol PP diwakili Kabid Syawir, Sekretaris Perkebunan Idrus , Kaban Kesbangpol Mahadi, Kades Kepau Jaya Lisanor, Kades Bulu Nipis Zamri serta Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat di 3 Desa tersebut.
(Advetorial)