Bangkinang Kota(suaraaura.com) – Dalam rangka pengendalian inflasi di Daerah, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilaksanakan secara Virtual diruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (10/7/2023).
Rapat Koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian yang diikuti oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Ketahanan Pangan dan Seluruh Kepala Daerah Kabupten/Kota di Indonesia.
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa dari Bulan Mei sampai Juni 2023 ada Penurunan Inflasi di Indonesia dari 4% ke 3.5 %. Apresiasi saya terhadap semua yang bekerja keras untuk selalu mengawasi terjadi lonjakan Inflasi didaerah nya masing-masing.
“Dalam hal itu, ada beberapa Komoditas yang naik dari Bulan Mei sampai Juni yaitu Harga Jagung, Harga Ayam Bras dan Harga Telur Ayam Bras, Bawang Putih, tetapi kami tidak Diam dan saya sudah melakukan pertemuan Teknis Khusus dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Ketahanan pangan serta Bulog dakam rangka membahas mengendalikan angka Komoditas yang naik seperti jagung, ayam bras dan Telur serta Bawang putih.”ungkapnya.”
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menegaskan, perlu kita simak meskipun inflasi membaik secara nasional 3.5 persen, tetapi angka ditinggkat daerah terjadi variasi, ada yg sangat rendah seperti Riau, Sumut, Sumsel, Jambi, Sulbar dan ada yang tinggi seperti maluku, maluku utara, sulsel, jogja, papua, Kalsel.
“Untuk itu, meski secara nasional ada penurunan Inflasi di Indonesia, saya meminta Pemerintah Daerah untuk selalu bersama Stakeholder bersinergi dan Berkoordinasi untuk terus memantau deaerah yang mana saja yang perlu mendapatkan etensi terkait tren kenaikan harga Barang dan Jasa, Kemudian Komoditas apa saja yang perlu diberikan etensi dan diintervensi.”tutupnya.”
Dalam hal itu, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM mengatakan bahwa alhamdulillah dalam rapat tadi Mendagri mengatakan tingkat Inflasi Provinsi Riau Rendah (menurut data Juni 2023) di angka 2.37%.
“Ini juga menjadi atensi kita bersama antara Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk selalu memantau terjadi lonjakan inflasi serta kenaikan harga barang dan jasa serta Komoditas di Kabupaten Kampar.”
Ia juga mengatakan, Dapat saya sampaikan dalam Kunjungan saya di Pasar Tratak Buluh serta pasar lainnya yang ada dikabupaten Kampar untuk mengendalikan inflasi, bahwa Ketersediaan bahan Pangan dan Energi dikabupaten Kampar relatif aman dan mencukupi.
“Dalam Inovasi untuk menjaga Inflasi Tetap Stabil, Kabupaten Kampar sudah melakukan upaya seperti panen raya jagung, panen raya beras, serta melakukan Panen Raya Ikan Jelawat untuk menstabilkan ekonomi masyarakat serta Kebutuhan pangan/Hewani.
(Advetorial).
