Pekanbaru, SuaraAura.com – Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief MBA dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) menggelar kegiatan standarisasi dan penilaian kesesuaian bagi UMKM. Menargetkan UMKM Riau yang naik kelas.
Kegiatan sosialisasi ini digelar di Aula Poltekkes Kemenkes Pekanbaru pada hari Ahad (15/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelaku UMKM yang ada di Riau.
Kegiatan ini mengambil tema ‘UMKM Naik Kelas, Produk Makin Berkualitas’. Mengundang pemateri dari Forum Bisnis (Forbis) Riau, Founder and Chairwomen Indonesia Diaspora SME Eksport Empowerment dan Development, Ira Damayanti. Dan juga Kepala BSN Riau Andiko Pratama ST.
Ira Damayanti selaku pegiat ekspor menyampaikan peran pentingnya pelaku UMKM untuk menyasar pasar ekspor. Untuk masuk pasar ekspor katanya tidak mesti langsung membawa brand sendiri. Dia menyarankan agar pelaku UMKM membentuk komunitas dan digandeng oleh brand yang telah melakukan aktifitas ekspor.
“Awalnya harus berjamaah. Saya pun ikut acara ini bukan saja mengisi pemateri, saya juga akan menawarkan kepada pelaku UMKM untuk bergabung. Kita akan mengkurasi UMKM yang layak, sertifikasi, melakukan berbagai pelatihan, sehingga pelaku UMKM siap untuk ekspor.” kata Ira Damayanti yang disambut tepuk tangan oleh peserta.
Sementara itu Andiko Pratama mengatakan pentingnya kurasi dan standarisasi produk yang dikeluarkan oleh pelaku UMKM. Salah satu yang harus dipatuhi adalah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai syarat produk berkualitas.
“Selain SNI, kita juga perlu perizinan seperti NIB. Kita dari BSN siap memfasilitasi pelaku UMKM untuk melayani syarat legal formal produk UMKM Indonesia” kata Andiko.
Hendry Munief selaku penggagas acara menyampaikan bersama BSN awalnya menerima pendaftaran 100 peserta UMKM, namun akhirnya menjadi 450 peserta untuk mengikuti sosialisasi standarisasi dan penilaian kesesuaian bagi UMKM.
“Karena antusias yang luar biasa dari komunitas UMKM maka peserta meluas menjadi 450 peserta. Jadi UMKM di Riau siap untuk naik kelas. Kita harap punya satu semangat untuk siap berkolaborasi, karena tak mungkin naik kelas tanpa ada kolaborasi, itu kata kuncinya,” kata Hendry.
Dia mengatakan target kalau dari naik kelas ini adalah naiknya omzet, bertambah kualitas dan tujuan utamanya menjadikan UMKM sebagai Muzaki. Dalam hal ini adalah orang pemberi zakat yang tidak lagi tangan di bawah, tapi tangan di atas.
Hendry Munief juga menggandeng Forbis Riau menyiapkan program 2,5 tahun bagi UMKM. UMKM akan dikurasi, mediasi perizinan, mentoring sekaligus mendata dan mengklasifikasikan mana usaha mikro, kecil, dan menengah. Sehingga ditargetkan UMKM dapat naik kelas.
“Kita juga memberikan solusi pembiayaan bagi UMKM yang bankabel. Kemudian kita siapkan menembus pasar global, jadi produk harus ada standar nasional dan standar internasional,” ujarnya.(***)




