Kampar, SuaraAura.com – Anggota DPR RI Dapil Riau 2, Dr. Syahrul Aidi Maazat meninjau langsung sekolah penerima dan calon penerima bantSyahrul Aidi Kunjungi Sekolah Penerima Bantuan Dana Pusat, Salah Satunya Sekolah Parah iniuan perbaikan fasilitas sekolah yang bersumber dana APBN.
Kunjungan mendadak pada Jumat (27/7/2023) ini merupakan buntut dari laporan yang masuk ke beliau bahwa ada sekolah dengan bangunan tidak layak yang ada di Dapilnya yaitu SD Negeri 018 Teluk Kenidai Kecamatan Tambang.
Dimana, SD Negeri tersebut hanya memiliki empat ruangan yang sudah puluhan tahun tidak mendapat sentuhan perbaikan. Empat tersebut dibagi untuk ruang guru dan kepsek satu ruang sementara 3 ruang lagi dibagi enam rombel/kelas. Mirisnya sekolah itu tidak jauh dari ibukota provinsi Riau.
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Dinas Pendidikan Kampar dan Balai Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Senin kemarin saya dapat laporan kondisi sekolah ini, lihat dari foto sangat miris. Maka pada Rabunga saya utus staf saya kesini untuk cek awal dan hari ini setiba dari Jakarta, saya langsung ke Teluk Kenidai ini” kata Syahrul Aidi melalui rilis yang diterima media ini.
Dia menyayangkan kondisi ini dialami oleh warga Dusun 3 Teluk Kenidai ini. Persisnya di kawasan wisata Pulau Cinta. Memang diakuinya penduduk di dusun ini tidak banyak. Namun buka berarti fasilitas belajar tidak layak.
“Kehadiran dan keadilan pemerintah itu harus ada di setiap kepentingan dasar warganya. Di sinilah prinsip keadilan dan kesetaraan. Berapapun jumlahnya, kita tetap layani. Tidak ada cerita untung rugi dalam melayani masyarakat” tegas alumni Al Azhar Mesir ini.
Dia menegaskan akan memprioritaskan sekolah ini untuk dibangun pada tahun 2024 nanti.
Setelah meninjau SD Negeri 018 Teluk Kenidai, dia juga menyempatkan untuk menjenguk SD Negeri 004 Teratak Buluh. Dimana SD ini akan dibangun tahun ini melalui dana aspirasi yang dia miliki.
Kades Teluk Kenidai, melalui Sekdes Adrian Komal mengucapkan terima kasih banyak atas respon cepat dari Dr. Syahrul Aidi. Dimana tak sampai satu pekan keluhan mereka layangkan, langsung ada solusi dari Dr. Syahrul Aidi.
“Ini diluar dugaan kami, tak butuh waktu lama solusi sudah ada. Tinggal soal teknis dengan dinas dan balai kementerian PUPR lagi. Atas nama warga kami ucapkan terima kasih kepada Buya Syahrul.” ucapnya. (***)