Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Peningkatan minat baca masyarakat Kabupaten Kampar mengalami kenaikan dari beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar Elis Suryani, SE melalui Kepala Bidang pengembangan dan pembinaan perpustakaan Bambang S.IP, M.Si di ruang kerjanya, Bangkinang Kota, Kamis (23/2/2023).
“Untuk program inovasi Dispersip Kampar setiap tahun sudah mengalami peningkatan, di tahun 2021 IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat) hanya 11,20 dan di tahun 2022 menjadi 70,98, sedangkan berdasarkan Indeks Tingkat Gemar Membaca Kampar di tahun 2021 berada di 54,12% dan sekarang di tahun 2023 menjadi 64,23,” ujar Bambang.
Diterangkannya, bahwa terjadinya peningkatan tersebut dikarenakan Dispersip Kampar sudah banyak progres kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat Kabupaten Kampar.
“Ditahun 2022 yang lalu, kita sudah membuat kegiatan pelibatan masyarakat, ini merupakan salah satu program dari TPBIS (Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial),” ungkap Bambang.
“Di Tahun 2022 tersebut kita sudah melibatkan 28.331masyarakat, inilah yang kita lakukan serta kegiatan tersebut terdata didalam data SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang dimiliki oleh pihak penyelenggara PERPUSNAS RI,” imbuhnya.
Dikatakan Bambang, PERPUSNAS RI akan memonitor langsung sejauh mana perkembangan program yang telah dilaksanakan oleh perpustakaan yang ada di Indonesia.
“Dengan sistem ini setiap daerah yang belum menjalankan programnya akan terus terpantau dan dituntut agar program yang telah disusun tersebut dapat terlaksana dengan baik,” pungkas Bambang.
Lebih lanjut, Ia menyebut bahwa setiap tahun terdapat penilaian melalui aplikasi SIM tersebut.
“Indeks penilaian itu dilakukan oleh PERPUSNAS langsung, mereka mengambil beberapa sampel. Untuk di Kampar pihak penyelenggara mengambil lebih kurang 400 sampel,” terangnya.
“Sampel tersebut berbentuk kuesioner yang melalui aplikasi dan ada juga melalui tatap muka,” tambahnya.(advetorial)