DaerahKab. KamparReligi

Semangat Kebersamaan di Bulan Suci: Iskandar, SE., ME.Sy Sampaikan Tausiah dalam Buka Bersama Kejaksaan Negeri Kampar dan Anak Panti Asuhan Kasih Ibu  

10
×

Semangat Kebersamaan di Bulan Suci: Iskandar, SE., ME.Sy Sampaikan Tausiah dalam Buka Bersama Kejaksaan Negeri Kampar dan Anak Panti Asuhan Kasih Ibu  

Sebarkan artikel ini

Kampar, SuaraAura.com – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Aula Kejaksaan Negeri Kampar dalam acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Kejaksaan Negeri Kampar dengan anak-anak dari Panti Asuhan Kasih Ibu, Rabu (12/3/2025). Momentum penuh makna ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mempererat nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas di bulan suci Ramadan.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Kampar, serta diisi dengan tausiah penuh hikmah oleh Iskandar, SE., ME.Sy, yang dikenal sebagai Penyuluh Agama Islam sekaligus Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bangkinang Kota. Dalam tausiahnya, Iskandar menyampaikan pesan-pesan religius yang menginspirasi dan memperkuat semangat Ramadan sebagai bulan penuh berkah.

Kepala Kejaksaan Negeri Kampar, Bapak Sapta Putra, SH., M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran anak-anak panti asuhan yang turut menyemarakkan suasana buka puasa bersama dengan penuh keceriaan dan kehangatan.

“Terima kasih kami sampaikan kepada adik-adik dari Panti Asuhan Kasih Ibu yang telah hadir. Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan bagi kita semua, dan menjadi momentum untuk memperkuat empati serta kepedulian sosial di lingkungan kita,” tutur beliau.

Dalam tausiahnya, Iskandar menekankan tiga keutamaan besar yang akan diraih oleh orang-orang yang berpuasa dengan penuh keikhlasan:

Kebahagiaan ganda bagi orang yang berpuasa:

“Orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan; saat berbuka dan saat berjumpa dengan Allah SWT di akhirat kelak,” ujarnya.

Penghapusan dosa masa lalu:

Ia mengingatkan bahwa Ramadan adalah momen terbaik untuk memperbaiki diri dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Momentum berbagi dan menjaga moderasi beragama:

“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi kepada sesama anak bangsa dan menjaga semangat moderasi beragama demi persatuan umat,” tambahnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan penyerahan santunan kepada anak-anak panti asuhan, sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih terhadap sesama. Momen tersebut menjadi simbol indahnya solidaritas, kepedulian sosial, dan kekuatan spiritual di bulan yang suci ini.(***)