Bangkinang Kota, Suaraaura.com – PMI Kabupaten Kampar membuktikan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Setelah dilantik pada 29 Mei 2023 yang lalu di rumah Dinas Bupati Kampar, H. Hendri, SH., MH berhasil memfungsikan alat komponen darah yang sudah dibeli oleh pengurus sebelumnya sekitar 3 tahun yang lalu. Untuk mendapatkan trombosit, masyarakat Kampar saat ini tidak perlu lagi ke Pekanbaru, karena alat komponen darah UDD PMI Kampar telah bisa memproduksi trombosit.
Demikian disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar, H. Hendri, SH., MH didampingi Sekretaris David Davijul dan Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kampar, dr. Nurzammi, M. Kes, (26/07/23) seusai melaunching alat komponen darah di Kantor PMI Kabupaten Kampar.
Hendri menyampaikan, bahwa alat komponen darah sangat penting bagi kita untuk memproduksi trombosit. “Jika dahulu masyarakat kita harus ke Pekanbaru untuk mendapatkan trombosit, saat ini sudah bisa didapatkan di PMI Kampar, ungkap Hendri.
Hendri juga mengatakan, alat komponen darah tersebut sudah dibeli semenjak 3 tahun yang lalu oleh pengurus sebelumnya, dan alhamdulillah alat komponen darah ini sudah bisa kita fungsikan sekarang. Kita juga telah melatih tenaga medis untuk mengoperasikan alat komponen darah ini, ungkap Hendri.
Hendri juga mengatakan, bahwa PMI Kabupaten Kampar kedepannya akan menggalakkan kegiatan donor darah. Sehingga ketersediaan dan kebutuhan darah kita dapat diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik, ungkap Hendri.
Sementara itu, Kepala UDD PMI Kampar, dr. Nurzammi, M. Kes mengatakan, bahwa alat Komponen darah PMI Kampar telah dapat memproduksi darah yang dibutuhkan oleh pasien. Setiap darah pendonor yang kita olah, akan kita pisahkan, ada darah PRC (Pack Red Cel), plasma, trombosit, dan FFP, ungkap Nurzammi.
Nurzammi juga mengatakan, untuk mengolah darah pendonor, kita membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Setiap darah yang didonorkan itu akan kita lakukan skrining, (terutama menghindari darah yang terinfeksi virus Aids dan HIV serta virus-virus lainnya). Setelah melakukan skrining baru kita masukkan ke mesin komponen darah untuk diolah, ungkap Nurzammi.
Nurzammi juga menjelaskan, darah yang telah kita olah, memiliki masa ekspayer (kadaluarsa), yakni sekitar 5 hari. Sementara untuk darah trombosit, darah pendonor harus segera kita olah di alat komponen darah paling lama 24 jam setelah di donor. “Untuk trombosit, sebaiknya darah pendonor harus segera kita olah,” ungkap Nurzammi.
Menyikapi kebutuhan trombosit yang membutuhkan darah segar, Ketua PMI Kampar, Hendri melalui media menghimbau masyarakat yang membutuhkan trombosit untuk membawa pendonornya. Sehingga trombosit yang dibutuhkan dapat kita proses dan olah secara baik dan maksimal sesuai dengan kebutuhan pasien, ungkap Hendri.(Adi jondri)