Kampar, SuaraAura.com – Pondok Pesantren At Taufiq Petapahan Tapung Kampar, mengirim empat orang santri terbaiknya yaitu Jihan Dillah Arkinanti, Safina Tunnajah, Rizki Ferdiansyah dan Mahfudh Najib untuk mengikuti kompetisi bergengsi antar pondok pesantren se kabupaten kampar bertempat di kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar yaitu lomba baca Kitab + hadis ( Selasa, 24/2/2025)
Lomba baca kitab kuning + hadis ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi ditaja oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar dan Dewan Dakwah Kabupaten Kampar (DDII).
Untuk memotivasi peserta dalam mengikuti acara akbar ini, akan disiapkan hadiah umroh gratis, bagi peserta yang menjadi juara umum diberikan oleh pimpinan Travel Umroh Riau Wisata Hati (RWH), piala dan uang tunai.
Prosesi Pendaftaran di laksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada tanggal 10-24 Februari 2025. Setiap Pondok Pesantren mengirimkan peserta maksimal masing-masing dua orang santri putra dan dua orang santriwati putri.
Adapun Kitab yang diujikan yaitu kitab Fathul Mu’in bi Syarhi Qurratil Ain bi Muhimmatid Din karya monumental dari seorang ulama besar bernama Ahmad bin Abdul Aziz bin Zainuddin bin Ali bin Ahmad Al-Mabari Al-Malibari Al-Hindi, seorang pakar fikih bermazhab Syafii asal Malabar, India, (w. 982 H/ 1521 M).
Materi yang diujikan dalam Musabaqah ini meliputi aspek, penguasaan Ilmu Nahwu dan Shorof, pemahaman soal, hadist yang berkaitan dengan soal dan Qoidah fiqhiyyah dan ushuliyyah yang berkaitan dengan soal.
Pimpinan PP. At Taufiq, ustaz Muhammad Syamlawi, Lc, MA, mengapresiasi kegiatan ini karena sebagai ajang bagi para santri untuk berfastabiqul Khairat.
Ruhnya pesantren itu terletak pada penguasaan kitab kuning oleh para santrinya, terlebih lagi
Kabupaten Kampar telah mendeklarasikan sebagai Negeri Santri. Ujarnya.
Beliau nengutip Sabda Rasulullah SAW: Barang siapa yang Allah kehendaki mendapatkan kebaikan, maka Allah akan memberikan pemahaman dalam urusan agama kepadanya. (HR. Bukhari).
Diantara cara memahami agama adalah kemampuan seseorang dalam membaca dan memahami Literatur Islam yang notabenenya kitab berbahasa Arab tanpa harkat (gundul) baik yang klasik maupun yang modern. Tutupnya.
Pondok Pesantren At-Taufiq Petapahan Tapung Kampar didirikan pada tahun 1410 H / 1990 M oleh Buya Abdul Jalil Ja’far, alumnus King Saud University Riyadh Arab Saudi. Sekarang dipimpin oleh Ustaz Muhammad Syamlawi, Lc, MA.
Pondok Pesantren At-Taufiq berada dibawah Naungan Yayasan Tafaqquh Fiddin. Mulai dari tingkat RA, MI, MTs dan MA. Ustazah Nurkamala, S. Psi, Diamanahi sebagai Kepala RA, Ustaz Muhammad Awfa Munawwar, M. Hum sebagai kepala MI, Ustaz Sukardi, M. Pd sebagai kepala MTs dan Ustaz Alpian, S. Ag sebagai kepala Madrasah Aliyah. Dibina oleh pengawas pendamping Bapak H. Ismail, S. Ag, M. Pd.(***)




