AdvetorialDaerahKab. Kampar

Politeknik Kampar Launching Program Studi Serjana Terapan Sebagai Upaya Menjadikan Polkam Sebagai Kampus Sawit Yang Terintegritas

199
×

Politeknik Kampar Launching Program Studi Serjana Terapan Sebagai Upaya Menjadikan Polkam Sebagai Kampus Sawit Yang Terintegritas

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota, Suaraaura.com –
Politeknik Kampar launching program studi sarjana terapan. Penambahan 3 Prodi baru tersebut, bagian upaya untuk menjadikan Polkam sebagai kampus sawit yang terintegrasi.

Direktur Politeknik Kampar, Veronika, S.T., M
Sc, saat launching program studi sarjana terapan, yakni Program Studi (Prodi) Pengelolaan perkebunan, manajemen agribisnis dan Prodi teknologi rekayasa logistik, (29/02/24) kepada wartawan di gedung serba guna lantai 2 (GSG) Politeknik Kampar mengatakan, bahwa Polkam terus berupaya dan berjuang menjadi kampus besar dan menjadi kampus sawit yang terintegrasi.
“Kita ingin ciptakan, dari Hulu hingga hilir kelapa sawit ada di Polkam,” ungkap Nina.

Nina juga mengatakan, saat ini Polkam telah memiliki pabrik minyak goreng, bio diesel, pabrik pengolahan limbah kelapa sawit, dan peralatan perbaikan mesin kelapa sawit yang besar.
“Untuk tempat praktek, mahasiswa tidak perlu jauh-jauh lagi,” ungkap Nina.





Nina juga mengatakan, bahwa saat ini yang belum dimiliki oleh Polkam adalah Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Namun terdapat 40 PKS di Kampar. Polkam berharap adanya bantuan dan kerjasama dari semua pihak terutama pelaku usaha agar Polkam bisa memiliki PKS, ungkap Nina.

Nina juga mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat, terutama kepada pelaku usaha untuk bersama-sama berpartisipasi dalam mengembangkan Politeknik Kampar.

Polkam merupakan aset yang dimiliki Kampar. Dukungan semua pihak untuk memajukan dan membesarkan Polkam sangat di butuhkan.

Nina menambahkan, Dengan adanya Prodi teknologi rekayasa logistik, maka Polkam merupakan satu-satunya Politeknik yang memiliki prodi teknologi rekayasa logistik di Riau. Kita terus berupaya menjadikan Polkam sebagai kampus nasional. Mahasiswa Polkam saat ini berasal dari Aceh hingga Papua. “Kita ingin jadikan Polkam sebagai pusat study sawit terbaik di Indonesia,” tegas Nina penuh semangat.

Sementara itu, Ketua yayasan Datuk Tabano yang di wakili Nurbit mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur dan manajemen Polkam yang terus berupaya dan berinovasi untuk memajukan Politeknik Kampar. Yayasan Datuk Tabano juga mengapresiasi Direktur Polkam dan jajarannya yang terus berpikir dan berbuat untuk membesarkan Polkam, ungkap Nurbit.

Nurbit juga berharap, semoga dengan adanya 3 Prodi sarjana terapan yang baru tersebut, dapat menimbulkan minat dan keinginan masyarakat untuk menyuruh anak-anaknya menimba ilmu di Polkam.
“Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan atas terobosan yang telah dilakukan,” ungkap Nurbit.

Sementara itu, direksi Dr. Ir. Suhendrik Hanwar, MT mengajak semua pihak terutama pemerintah kabupaten Kampar dan pelaku usaha untuk mengembangkan Polkam. “Polkam aset kita, Polkam harus kita kejar,” ungkap Hendrik.

Hendrik juga mengajak pelaku usaha berkontribusi aktif dalam mengembangkan Polkam. Dengan adanya kurikulum kampus merdeka, maka sangat menguntungkan bagi pelaku usaha yang mau berkontribusi mengembangkan Polkam, ungkap Hendri.

Sesuai kegiatan launching program studi sarjana terapan, yakni Program Studi (Prodi) Pengelolaan perkebunan, manajemen agribisnis dan Prodi teknologi rekayasa logistik, juga dilaksanakan penandatanganan (MOU) Polkam dengan Iconplus Sumbateng. (***)