Daerah

PMI Meninggal di Arab Saudi, Keluarga korban minta Hak Almarhumah Dipenuhi

111
×

PMI Meninggal di Arab Saudi, Keluarga korban minta Hak Almarhumah Dipenuhi

Sebarkan artikel ini

Banten, Tangerang – SuaraAura.com – Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air Indonesia, kali ini menimpa pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Jumanah Asmun Banjir warga kampung Cipaeh kijamal RT.01/01 Desa Gunung Kaler Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Provinsi Banten,yang dikabarkan meninggal dunia Arab Saudi,namun hingga saat ini hak Almarhumah Jumanah Asmun Banjir belum dipenuhi, dan jenazah almarhumah pun masih berada di Luar negeri yakni Saudi Arabia

“kami selaku pihak keluarga Korban/Almarhumah meminta Jenazah dikebumikan di Tanah Air Indonesia” tegas Asmun Orang Tua Almarhumah.(8/01/2023)
Untuk diketahui Almarhumah Jumanah Asmun Banjir diberangkatkan menjadi PMI ke arab Saudi sekitar bulan Juni Tahun 2022 oleh agen sponsor (PL) H.Sauri warga Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Saat ini Keluarga Korban Almarhumah Jumanah Asmun Banjir berharap dan meminta pertanggung jawaban kepada pihak agen Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) untuk dapat memulangkan jenazah Almarhumah ke Tanah Air Indonesia dan menuntut Hak-Hak Almarhumah diberikan.

Hingga berita ini ditayangkan pihak Sponsor (PL) agen PJTKI dan Instansi serta pihak terkait belum berhasil di Konfirmasi,





Menanggapi pekerja migran Indonesia (PMI),yang meninggal dunia di negara penempatan arab saudi,ketua fpmi marnan Sarbini saat di hubungi via tlp,turut berduka cita atas meninggal nya pahlawan devisa,semoga segala amal ibadah nya di terima di sisi allah swt.

Yang kita ketaui penempatan arab saudi di larang pemerintah atau moratorium,maka sudah di pastikan meninggal nya jumanah bt asmun sudah di pastikan ilegal dan menggunakan visa kunjungan pribadi,ucap marnan sarbini kepada Infoterbit.

Maka,pihak sponsor atau pihak yang memproses pmi secara ilegal harus membayar penuh hak-hak pmi mulai dari gajih asuransi kematian dan dana pemakaman ke indonesia,ujar marnan sarbini.

Penulis (Santang)