Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar (Sekdakab) Ir. Azwan, M, Si membuka secara resmi perhelatan Balimau Kasai menyambut Bulan suci Ramadhan 1444H/2023 di Desa Langgini tepi Air Kecamatan Bangkinang Kota.
Hadir mendampingi Plt. Sekda diantaranya Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar Zulia Dharma, Lurah Langgini, Forkopimcam Bangkinang Kota. (22/3)
Dalam arahannya sebelum membuka Balimau Kasai tersebut Plt. Sekda Kampar itu menyampaikan Balimau kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di provinsi Riau untuk menyambut bulan suci ramadhan. Acara ini biasanya dilaksanakan sekali dalam setahun yaitu sehari menjelang masuknya bulan puasa, upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa juga merupakan simbol penyucian diri.
Selanjutnya Ir. Azwan, M,si menyampaikan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa (saum) dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad , Kewajiban berpuasa pada bulan Ramadan ditetapkan pada bulan Syakban tahun kedua setelah hijrahnya umat Muslim dari Makkah ke Madinah.
“Untuk itu, Saya atas nama pribadi dan keluarga serta Pemerintah Kabupaten Kampar menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa semoga amal ibadah yang kita kerjakan mendapat ridho dan pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt…Aamiin Ya Rabbal Alamin”ucapnya.
Ia juga berharap Tradisi Balimau Kasai menyambut Bulan Suci Ramadhan ini bisa menjadi wisata alternative bagi para wisatawan baik lokal maupun luar kota bahkan mancanegara.
Selanjutnya Azwan menyebutkan Potensi inilah yang harus dikembang secara berkelanjutan dan selalu mengikuti perkembangan dunia wisata dan berinovasi sehingga pengunjung tertarik untuk selalu menjadikan kegiatan disungai Kampar ini salah satu pilihan untuk berwisata.
Azwan juga mengatakan dengan kebersamaan kita bisa bangkit dari berbagai persoalan yang ada. Kepedulian masyarakat harus kita tingkatkan sesuai dengan program yang baru saja kita luncurkan yaitu Masyarakat Peduli Tetangga, dimana ketika tetangga kesusahan maka kita harus membantunya sehingga tidak ada lagi tetangga yang kekurangan.
Ia juga berpesan agar masyarakat yang mengikuti kegiatan Balimau kasai ini tetap menjaga norma-norma agama, dengan tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan agama dan adat istiadat, dengan melakukan Balimau Kasai berarti kita siap melaksanakan ibadah di bulan yang dinantikan seluruh umat Islam, bulan penuh berkah penuh pengampunan.(Infotorial)