AdvetorialDaerahKab. Kampar

Plh Sekda Ahmad Yuzar Hadiri Edukasi Tentang Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal.

52
×

Plh Sekda Ahmad Yuzar Hadiri Edukasi Tentang Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal.

Sebarkan artikel ini

Bangkinang,(suaraaura.com) – Pj Bupati Kampar Hambali SE MBA MH yang diwakili Plh Setda Kampar Ahmatd Yuzar S,Sos MT bersama dengan hadir dalam acara Edukasi Tentang Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal yang ditaja OJK Provinsi Riau bersama PT BPD Riau Kepri Syariah (PERSIRODA) yang dilaksanakan di SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang, Kamis (25/4/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan OJK Muhammad Taufik, Perwakilan BRK Syariah Eka Lusiana Andriani, Kepala Sekolah SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang Nurmaningsih dan siswa SMK.

Ahmad Yuzar memaparkan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan bahaya investasi bodong serta pinjaman online ilegal.





Ia menyebutkan acara ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari praktik keuangan yang merugikan.

“Maka dari itu, untuk mendorong budaya menabung sejak dini dan salah satu upaya mencapai target program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) serta untuk mengoptimalkan sinergi antara OJK Provinsi Riau, Pemda Kampar berkerja sama dengan OJK Provinsi Riau dan PT BPD Riau Kepri Syariah (PERSIRODA) melaksanakan Kegiatan edukasi keungan bahaya investasi bodong serta pinjaman online ilegal dan sosialisai program satu rekening satu pelajar (kejar).”ujar Ahmad Yuzar.

Ia memaparkan Investasi bodong dan pinjaman online ilegal telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas keuangan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan hadirnya acara ini, diharapkan masyarakat akan lebih waspada dan mampu mengidentifikasi tanda-tanda investasi atau pinjaman yang tidak sah.

Plh Setda Kampar Ahmad Yuzar juga mensosialisasikan program “Satu Rekening Satu Pelajar” (KEJAR), yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah ini.

Melalui program ini, diharapkan setiap pelajar akan mendapatkan dukungan finansial yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.

Ahmad Yuzar juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus melindungi kepentingan masyarakat dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada generasi muda. Semoga dengan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkembang untuk masa depan yang lebih baik. (Advetorial)