Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Wujudkan Asta Cita Program Prioritas Presiden RI H. Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Kampar Melaksanakan Rapat Koordinasi persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diselenggarakan di Ruang rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (11/2/2025).
Rapat koordinasi (Rakor) persiapan program ini dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ramlah, SE, M.Si yang dihadiri oleh Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Provinsi Riau Alex sander, S.Farm, A.pt, MH, Kadis Kesehatan dr. Asmara Fitrah, mewakili Kapolres Kampar, mewakili Dandim 0313/KPR, Kepala BPJS Cabang Kampar dan Seluruh Kepala OPD terkait serta Kepala Puskesmas seluruh Kabupaten Kampar.
Berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gizi yang baik bagi kehidupan sehari-hari dan Program ini didanai oleh anggaran dari Kementerian Keuangan melalui Badan Gizi Nasional dan Program ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan meningkatkan kualitas gizi pada anak-anak dan masyarakat secara umum.
Rakoord ini Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI. Prabowo Subianto pada tahun 2025. Program ini bertujuan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat, mencakup seluruh siklus hidup mulai dari anak-anak hingga dewasa, serta mendorong langkah preventif dalam meningkatkan kualitas kesehatan nasional.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kampar Menekankan langsung pentingnya peran serta seluruh stakeholder dalam keberhasilan program ini. “Makan bergizi dan Pelaksanaan Kesehatan Gratis adalah hak dasar bagi setiap individu, terutama anak-anak dan ibu Hamil yang merupakan kelompok rentan.
“Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kekurangan gizi di kalangan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Selain itu, melalui rapat ini, para peserta juga diharapkan dapat menyusun rencana aksi bersama untuk memperkuat kerjasama antar instansi pemerintah dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program.”ungkapnya.”
“Untuk itu, Pj Sekda Kampar mengajak semua jajarannya untuk mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan makan bergizi gratis yang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar anak-anak akan nutrisi yang sehat, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.”tutupnya.”
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan dr. Asmara Fitrah Abadi mengatakan Delapan Misi Asta Cita Kepemimpinan Presiden terpilih Tahun 2024-2029 yang mencakup berbagai aspek Pembangunan Nasional Memuat Misi Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan SDM ini ditujukan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, Produktif dan Berdaya saing di Tingkat Global.
Ia juga menjelaskan, Tujuan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Adaalah Mengidentifikasi Faktor Resiko untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya Penyakit. Mendeteksi kondisi Pra Penyakit agar tidak berlanjut ke penyakit. Serta mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan resiko kematian akibat penanganan yang terlambat.
Selanjutnya, Tujuan Makan Bergizi Gratis adalah memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik dan mental. Dan membantu anak-anak tetap sehat dan Produktif, Meningkatkan kemampuan Konsentrasi dan Performa akademik anak-anak, memberikan edukasi pola makan yang baik, membantu meringankan beban orang tua dalam menyiapkan bekal serta menghidupkan Perekonomian Lokal dan membantu kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, terkait pelaksanaan makan Bergizi Gratis, kita sudah hadir 2 orang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang merupakan UPT dari Badan Gizi Nasional, yang tentunya nanti kita minta Informasi terkait bagaimana Pelaksanaan MBG di Kabupaten Kampar. Namun Dinas Kesehatan Kampar sudah melaksanakan kewenangan yaitu pengawasan Sanitasi Hygine Pangan pada 2 SPPG yang ada.”tutupnya.” (Advetorial).
