AdvetorialDaerahKab. Kampar

Pj Bupati Kampar Pimpin Rapat Kerja bersama OPD, Percepatan Pembangunan Kampar.

34
×

Pj Bupati Kampar Pimpin Rapat Kerja bersama OPD, Percepatan Pembangunan Kampar.

Sebarkan artikel ini

BANGKINANG KOTA, SuaraAura.com – Pj Bupati Kampar Hambali, SE,MH didampingi Plh Sekda Kampar Ir Ramlah, M.Si gelar rapat kerja bersama para Kepala OPD dan para Camat, senin (30/9/2025). Rapat ini juga menekankan terhadap percepatan dan realisasi program pembangunan Kabupaten Kampar.

Dalam rapat kerja Pj Bupati Kampar Hambali yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati tersebut, hadir seluruh kepala Dinas, para Camat se-kabupatrn kampar dan para Kepala Bagian Setda Kampar.

Pada kesempatan itu, Hambali menekankan bahwa setiap OPD dan Camat mesti teliti dalam penganggaran kegiatan, baik dalam APBD-P 2024 maupun APBD Murni tahun 2025.





Lbih lanjut, Hambali juga sedikit menyampaikan bahwa Pemkab Kampar dalam serapan anggaran memang sudah melebihi serapan nasioanal. Namun dari target yang kita adakan, masih di bawah target.

Untuk itu kedepan kita perlu dengan serius penetapan serapan, jangan asal-asalan menetapkan anggaran, namun kita tidak bisa menyelesaikan. Oleh sebab itu kedepan harus sesuai dengan rencana kerja, dan sesuai dengan angka yang tepat sesuai dengan kemampuan.

Terkait Anggaran perubahan yang telah disahkan oleh DPRD Kampar, namun belum dapat dijalankan karena masih ada yang harus di lengkapi, semoga ini segera dapat kita lakukan percepatan dalam pembangunan Kemasyarakatan “terang Hambali.

Beberapa program atau yang menjadi perhatian kita bersama, pertama terkait Gerbang Islamic Center, Gedung Maligai Bungsu, pasar Inpres, Taman Kota, terkait rekrutmen PPPK, Pengusulan Pahlawan Mahmud Marzuki, dan yang lainnya.

Selanjutnya, Pj Bupati Hambali juga minta kepada TAPD untuk memperhatikan Kantor-kantor Camat dan Rumah Dinas Camat yang sudah dianggap perlu diperbaiki.

Terakhir, terkiat kebakaran rumah warga, Hambali juga minta kedepan untuk dianggarkan dalam bentuk bantuan uang. Karena warga yang mengalami musibah kebarakan rumah, jelas semuanya habis atau ludes” Tutup Hambali (Advetorial )