PEKANBARU, SuaraAura.com – Berbeda sari sebelumnnya, Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH biasanya menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transper ke Daerah (TKD) tahun 2025 secara langsung berbentuk dokumen dari Gubernur Riau.
Namun kali ini, Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH dan para Bupati/Walikota lainya menerima Dipa dan TKD secara Digital melalui Kode Barkot yang telah diberikan langsung kepada para Bupati/Walikota, senin (16/12/2024).
Bertempat di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Gubernuran Pekanbaru, Dipa dan TKD tersebut diserahkan dengan penekanan serine oleh Pj Gubernur Riau DR Rahman Hadi, M.Si, didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pembendaharaan Provinsi Riau Heni Kartikawati.
Pj Bupati Kampar Hambali,SE MH, usai menerima DIPA tersebut meyampaikan komitmen pemkab kampar untuk mengelola anggaran tersebut dengan baik. “Kami siap menjalankan program prioritas dengan menggunakan anggaran yang telah dialokasikan. Fokus kami adalah memastikan pembangunan berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat kampar,” tegasnya.
Melalui optimalisasi penggunaan DIPA dan TKD, Kabupaten kampar diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun mendatang. “Ucap Hambali”.
Sementara itu Pj Gubernur Riau DR Rahman Hadi, M.Si, dalam arahannya singkatnya menyampaikan bahwa Alokasi APBN Provinsi Raiu tahun 2025 sendiri sebesar Rp 32,79 Triliun dengan biaya transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 25,12 Triliun, serta dengan Belanja Pusat sendiri sebesar Rp 7,67 triliun lebih.
Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pembemdaharaan Provinsi Riau Heni Kartikawati, dalam laoprannya menyampaikan bahwa Kondisi Perekonomian Provinsi Riau tumbuh pada triwulan III tahun 2024 mencapai 3,46%,(yay).
Dalam hal ini, tercatat bahwa kontribusi provinsi riau terhadap perekonomian nasional sebesar 5,12%, dengan menempati posisi ke-6 terbesar secara nasinal atau terbesar ke-2 se Pulau Sumatera.
Untuk diketahui juga, bahwa Struktur APBN tahun 2025 ini tercatat dari Pendapatan sebesar Rp 3.005,13 triliun, Belanja sebesar Rp 3.621,31 triliun, dan Defisit sebesar Rp 616,18 triliun lebih.
Pada Kesempatan itu, dilaksanakan Penandatanganan Fakta Integritas Komit untuk mewujudkan tata kelolah yang baik oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau bersama Forkopimda Riau yang disaksikan oleh Pj Gubernur Riau dan para Bupati/Walikota se-provinsi riau. (Advetorial)