AdvetorialDaerahKab. Kampar

Pj Bupati Kampar Hambali Sampaikan Laporan Kinerja Triwulan II Ke Inspektorat Jenderal Kemendagri.

195
×

Pj Bupati Kampar Hambali Sampaikan Laporan Kinerja Triwulan II Ke Inspektorat Jenderal Kemendagri.

Sebarkan artikel ini

Jakarta, SuaraAura.com – Penjabat Bupati Kampar Hambali, SE, M,B,A, MH sampaikan Laporan Kinerja Triwulan II Ke Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) di Jakarta, Senin (1/7/2024)

Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar diantaranya Pj. Sekretaris Daerah Kampar Ahmad Yuzar, Sekretaris Dewan Kampar Ramlah, Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kampar Dendi Zulhairi, Plt. Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Sasminedi dan Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dr. Asmara Fitrah Abadi, Plt. Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Bagian Prokopim Kampar Yorin Effendi.

Sedangkan untuk tim Evualotor pada kesempatan tersebut Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFIA, Bachtiar Sinaga, SE, MM, CRGP, CGCAE, Drs. Kusna Heriman, MH, Drs. Azwan, M.Si, Tumonggi Siregar, SH, Dr. Nizwar Affandi, Wiratmoko, Ak, M.AK, Brigjen Pol. Rustam Mansur, S.IK., Dr. Elfin Elyas, M.Si, CRGP, CGCAE, CFrA, Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, Ahmad Husin Tambunan, S. STP, M.Si, Dr. Ihsan Dirgahayu, S.STP, M.AP dan Ir. Yosephus Nugroho Susprianto, M.Si.





Dalam pemaparan laporan Tri Wulan ke II ini Pj. Bupati Kampar Hambali menjelaskan berdasarkan rilis BPS Kabupaten Kampar selama 3 bulan terakhir (Maret , April dan Mei), inflasi month-to-month (Bulan ke Bulan) mengalami penurunan yang signifikan, dimana pada maret sebesar 0,67%, pada april sebesar 0,03% dan pada mei sebesar -0,27% (terjadi deflasi). hal ini menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan pemerintah kabupaten dalam mengendalikan inflasi memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan angka inflasi selama 3 bulan terakhir.

Hambali lebih jauh menjelaskan, upaya konkrit yang dilakukan oleh Pemkab Kampar dalam pengendalian inflasi diantaranya adalah dengan memberikan bantuan benih sayuran, unggas, cabai, kangkung, bayam, jagung, bantuan ayam kube, benih padi, pupuk, pakan ikan serta peralatan perlengkapannya kepada kelompok wanita tani hampir di setiap desa di Kabupaten Kampar.

Ia menambahkan, Pemkab Kampar akan berupaya melakukan kerjasama dengan kabupaten penghasil kebutuhan pokok yang ada di Provinsi Sumatera Barat seperti Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Kampar. Diantaranya kerjasama dalam distribusi beras dan sayuran serta kebutuhan pokok lainnya.

Dalam kesempatan ini Pj Bupati Kampar menyampaikan bahwa Pemkab Kampar siap menerima masukan, pandangan maupun catatan yang diberikan tim evaluator demi perbaikan tata kelola pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kampar.

“Mohon bimbingan dan masukan kepada kami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Pj Bupati Kampar,” ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Tim Evaluator dan berjanji akan melakukan perbaikan demi menjadikan Kabupaten Kampar lebih baik lagi.

Sementara itu Ketua Tim Evaluator Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFIA, pada kesempatan ini memberikan beberapa saran kepada Pemkab Kampar diantaranya menyarankan harus ada intervensi program kegiatan, begitu juga terhadap anggaran harus terus-menerus ditingkatkan. Dengan anggaran yang tersedia, Pemkab Kampar bisa membuat terobosan yang dapat menggesa program penanganan inflasi di Kabupaten Kampar.

Ia juga meminta agar Pemkab Kampar terus meningkatkan inovasi-inovasi dalam menjalankan program maupun terhadap pelayanan kemasyarakatan. (Advetorial )