Bangkinang Kota(suaraaura.com),- Ketua Forum program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Elwan Jumandri SH MH (RAPP) menandatangani kesepakatan bersama atau MOu dan Perjanjian Kerja Sama Serta Launching Bapak /Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Kampar Dalam Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kampar Tahun 2023 di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Rabu (31/5/2023).
Turut hadir dalam acara ini di antaranya Forkopimda Kabupaten Kampar, Corporate Secetary Rudi Ariffianto, Manager CSR Pintu Budi Bono Laksono, Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbangut Muhammad Rachady, Ketua Forum CSR Provinsi Riau , BAZNAS Kabupaten Kampar Purwadi, Ketua Forum CSR Kabupaten Kampar Irwan, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Para Camat Se Kabupaten Kampar, Direktur Rumah Sakit Awal Bros, Rumah Sakit Safira, Rumah Sakit Sansani, Rumah Sakit Eria Bunda.
Dalam keterangannya usai melaksanakan MOu, Elwan Jumandri SH MH menyampaikan bahwa Forum CSR Kampar dibentuk dan dilantik Pj. Bupati Kampar yang lalu pada bulan Januari 2023, Ia menambahkan telah banyak forum CSR perbuat untuk membantu penanganan Staunting di Kabupaten Kampar.
Selanjutnya Elwan Jumandri SH MH juga menjelaskan untuk Forum CSR sebagai bapak asuh berjumlah 312 orang, dan Forum CSR akan berupaya untuk mengumpulkan lagi bantuan melalui CSR terkhusus bagi perusahaan-perusahaan atau perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar.
Ia juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar terus memberikan dukungan, bantuan untuk forum CSR agar dapat bekerja lebih maksimal dalam mengupayakan bantuan CSR agar program penurunan Staunting di kabupaten Kampar segera dapat diwujudkan dan jumlah lokus Stunting dapat menjadi nol persen.
Elwan Jumandri SH MH juga menyampaikan terimaksih kepada para pihak yang telah menjadi Bapak/Bunda asuh anak stunting kabupaten Kampar yakni KODIM 0313/KPR Kabupaten Kampar, corporate Secretary PT. Pertamina Hulu Rokan sebanyak 50 orang, Manager EMP Bentu Limited , PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Pimpinan PTPN V, Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Syari’ah Bangkinang dan BAZNAS Kampar.
Elwan Jumandri SH MH juga memaparkan Total anak asuh yang telah mendapatkan bantuan sebanyak 312 orang, masih ada 350 anak lagi dari total 662 anak yang menunggu uluran bantuan sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, partisipasi perusahan dan mitra kerja dapat membuka ruang penurunan kasus stunting di Desa lokus khususnya kabupaten kampar, dan lembaga penyedia layanan di Desa untuk mendorong keberlanjutan gerakan pencegahan stunting melalui rencana aksi, regulasi dan dukungan pendanaan Desa, serta memastikan kesiapan pemerintahan Desa dalam mengawal konvergensi pencegahan stunting bersama seluruh stakeholder terkait.
Dalam hal ini Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus.SE.MM menyampaikan Kita ketahui bersama, pada bulan Februari Tahun 2022 dari Data EPPBGM, Jumlah balita stunting di Kabupaten Kampar sebanyak 3.093 balita yang tersebar dibeberapa kecamatan dan desa, pada bulan juni tahun 2022 telah dilakukan Pengukuran ulang terhadap Jumlah balita stunting Berdasarkan Intruksi Bupati tentang pengukuran ulang dan didapati hasil 1.393 balita, dan pada bulan September tahun 2022 Dilakukan Pengukuran Ulang oleh pusk, di dapati Jumlah balita stunting sebanyak 850 balita.
Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegahan stunting sehingga dapat dilaksanakan secara ,efektif sampai dengan tingkat Desa yang ada didaerah Kampar. (Advetorial)