Scroll untuk baca artikel





































BeritaDaerahKab. KamparPendidikan

Pendidikan Kimia Mengabdi 2025 di Tapung Hilir: Bersempena dengan “Gurindam Gerakan Riau Rindang dan Bermarwah” Melalui Aksi Green Chemistry

172
×

Pendidikan Kimia Mengabdi 2025 di Tapung Hilir: Bersempena dengan “Gurindam Gerakan Riau Rindang dan Bermarwah” Melalui Aksi Green Chemistry

Sebarkan artikel ini

Tapung Hilir, SuaraAura.com – Harmoni antara sains dan kearifan lokal mewarnai pelaksanaan Pendidikan Kimia Mengabdi 2025 yang digelar pada 25–26 September 2025 di Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini mengangkat tema besar: “Melalui Pendidikan Kimia Mengabdi, Mewujudkan Generasi Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing yang Berlandaskan Green Chemistry.”

Rangkaian kegiatan yang diikuti oleh siswa SD, MTs, hingga SMA yang berada di desa Kijang Makmur kecamatan Tapung Hilir, ini merupakan bentuk pengabdian nyata Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UNRI) dalam menanamkan pemahaman ilmiah yang bertanggung jawab lingkungan. Lebih dari sekadar program edukatif, kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi semangat “Gerakan Riau Rindang Bermarwah (Gurindam)”, program penghijauan dan pelestarian lingkungan yang diluncurkan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid pada tahun 24 September 2025.

Kehadiran program studi Pendidikan Kimia dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi antara dunia pendidikan dengan program pemerintah daerah untuk mewujudkan bumi lancang kuning yang lebih rindang, sehat dan bermawah untuk generasi mendatang.
Pada hari pertama, Kamis (25/09), Kegiatan resmi dibuka dengan seremoni pembukaan yang berlangsung semarak, dilanjutkan dengan permainan edukatif serta atraksi kimia tingkat SMA. Momen penting hari pertama adalah aksi penghijauan yang melibatkan dosen, guru, mahasiswa dan siswa sebagai simbol dimulainya transformasi Tapung Hilir menuju kawasan pengabdian berbasis Green Chemistry.

Tak hanya sains, kegiatan juga dirangkai dengan acara Wirid di Musholla Jami’ Al-Kautsar yang bertema “Keutamaan Sifat Ta’awun (Kerja Sama) Ala Rasulullah Shallallhu Alaihi Wasallam”, sebagai wujud integrasi antara pengetahuan dan spiritualitas menanamkan nilai-nilai Gurindam dalam kehidupan generasi muda.

Memasuki hari kedua, Jumat (26/09),
kegiatan berlangsung di tiga lokasi berbeda dengan agenda yang padat dan penuh antusiasme. Di SMAN 2 Tapung Hilir digelar Ujian Kemampuan Tertulis, Training Motivasi yang bertema “Mengantisipasi Insecurity yang Disebabkan Oleh Paparan Social Media Berlebih”, Workshop Guru yang bertema “Optimalisasi Artificial Intelligence Bagi Guru-Guru Untuk Membuat Instrumen Pembelajaran Pendekatan Deep Learning”, hingga lomba Ranking 1 tingkat SMA, kegiatan ini menumbuhkan jiwa kompetitif sekaligus reflektif di kalangan siswa dan pendidik. Suasana meriah juga terlihat di MTs Jami’ Al-Kautsar melalui permainan edukatif, atraksi sains SMP, serta lomba Ranking 1. Kegiatan penghijauan juga digelar sebagai upaya membentuk karakter peduli lingkungan sejak remaja.

Sementara itu, di SDN 010 Kijang Makmur kegiatan dirancang interaktif dengan permainan edukatif, training motivasi bertema “Pola Hidup Sehat dengan Sarapan Pagi”, lomba Ranking 1 tingkat SD, dan aksi tanam pohon untuk menumbuhkan kesadaran ekologis sejak dini.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Tapung Hilir Nurmansyah, S.Stp, Kepala Desa Kijang Makmur Muhammad Jadid Rambe, Kepala SMAN 2 Tapung Hilir Khairuddin M.Pd, Kepala MTsN Jami’ Al-Kautsar Anuar, S.Pd.I. M.Pd, Kepala SDN 010 Kijang Makmur Ratna Dewi Pohan M.Pd, dan Guru-guru di lingkungan desa Kijang Makmur serta Sri Haryati, S.Pd., M.Si, selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Riau, bersama para dosen dan 150 mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kijang Makmur, Muhammad Jadid Rambe, menyampaikan apresiasi tinggi atas pengabdian yang dilakukan Program Studi Pendidikan Kimia. “Terima kasih kepada Prodi Pendidikan Kimia yang telah mengabdi di Kecamatan Tapung Hilir.

Program ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dan kepedulian lingkungan yang sangat kami butuhkan. Semoga program ini memberi manfaat luas, baik untuk Prodi, sekolah, maupun masyarakat, menjadikan Tapung Hilir sebagai pusat pengabdian dan inovasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Tapung Hilir Khairuddin, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya kegiatan ini: “Workshop tentang AI memberikan manfaat besar bagi guru-guru kami. Kami berterima kasih kepada Prodi Pendidikan Kimia yang telah membina siswa dan guru dengan penuh dedikasi.”

Pelaksanaan kegiatan ini berada di bawah penanggung jawab dan pembinaan langsung dari Dekan FKIP UNRI, Prof. Dr. H. Jimmi Copriady, M.Si, bersama Wakil Dekan I, Prof. Dr. Roza Linda, M.Si, yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan agar pengabdian masyarakat berjalan efektif dan berdampak positif.

Menutup rangkaian sambutan, Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Riau, Sri Haryati, S.Pd., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan harapannya: “Alhamdulillah, rangkaian kegiatan berjalan dengan baik. Semoga apa yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi mulai dari SD, MTs hingga SMA di wilayah Kijang Makmur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak desa yang telah memberikan izin dan fasilitas yang memadai.” ucapnya.

Keberhasilan Pendidikan Kimia Mengabdi 2025 mencerminkan visi besar FKIP Universitas Riau, yaitu “Menjadi Fakultas Riset yang Unggul dan Bermartabat dalam Bidang Keguruan dan Pendidikan di Asia Tenggara Tahun 2035.”

Visi ini diraih melalui misi strategis melaksanakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset, melakukan penelitian guna menyelesaikan permasalahan pendidikan, menyebarkan temuan inovatif, mengembangkan tata kelola yang baik, membina potensi mahasiswa, serta membangun kerja sama nasional dan internasional.

Antusiasme siswa, dukungan para guru, serta keterlibatan masyarakat menegaskan bahwa Pendidikan Kimia Mengabdi 2025 berhasil mentransformasikan semangat “Gurindam Gerakan Riau Rindang dan Bermarwah” menjadi aksi nyata yang edukatif, inspiratif, dan berdampak positif di Tapung Hilir.

Kegiatan ini sekaligus mengokohkan posisi FKIP UNRI sebagai lembaga pendidikan yang unggul, berwawasan riset, dan peduli lingkungan.