DaerahKab. Rokan HilirRiau

PEMBUATAN PLANG KELOMPOK TANI DESA RAMBAH BARU OLEH MAHASIWA KUKERTA MBKM UNIVERSITAS RIAU

Bagikan :

Riau, SuaraAura.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Riau, melakukan kegiatan Pembuatan Plang Kelompok Tani Desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Adapun Mahasiswa yang bergabung dalam Kukerta MBKM Universitas Riau adalah Muhammad Iqbal, Muhammad Arya Pradana, Anggi Novriani, Dea Novita, Zamratul Aini, Muskylatul Wakaifah, Shintya Rahmayani dan Mitrajati. Dibawah bimbingan Ibu Imelda Yunita, S.TP., M.P.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam mencari alamat Ketua kelompok tani Desa Rambah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) MBKM Universitas Riau telah melaksanakan kegiatan pembuatan plang kelompok tani di Desa Rambah Baru. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kukerta MBKM yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan potensi desa.







Zamratul Aini selaku divisi Hubungan Masyarakat mengatakan Kegiatan pembuatan plang kelompok tani ini merupakan salah satu cara kami untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan potensi desa.

Dengan plang ini, warga desa dan pengunjung dapat lebih mudah menemukan informasi tentang kelompok tani di Desa Rambah Baru. Plang kelompok tani yang dibuat oleh mahasiswa Kukerta ini berisi informasi lengkap tentang kelompok tani, termasuk nama kelompok, alamat, dan ID Poktan.

Adapun plang yang akan di pasang di Lokasi berjumlah Sembilan kelompok tani yaitu kelompok tani Ngudi Subur, Usahan Bersama, Barang Mukti, Karya Kita, Sempurna, Harapan Baru I, Harapan Baru II, Sentani Baru dan Usaha Baru. Semua kelompok termasuk kedalam komoditi tanaman pangan.

Dengan demikian, kegiatan pembuatan plang kelompok tani ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam mengembangkan potensi desa.





























































You may also like

Comments are closed.

More in Daerah