DaerahKab. Kampar

Ninik Mamak Kenegerian Padang Sawah Adakan Kegiatan Nazar Tahunan

Bagikan :

Padang Sawah, Suaraaura.com – Jajaran Ninik mamak yang terdiri dari mamak kampung, Dubalang adat, dubalang syara’, pemerintahan desa dan masyarakat kenegerian Padang sawah antusias mengikuti kegiatan “nazar”. Kegiatan nazar merupakan kegiatan rutin tahunan yang telah dilaksanakan semenjak tahun 1901 di kenegerian Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri.

Pucuk adat Kenegerian Padang Sawah,  Darnius Datuk Soti, (07/03/24) di sela kegiatan Nazar tahunan masyarakat Kenegerian Padang Sawah di los pasar Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan nazar tahunan tersebut merupakan kegiatan yang sudah berlangsung semenjak tahun 1901 yang lalu.

Datuk Sati mengatakan, bahwa kegiatan nazar tahunan ini awalnya dilaksanakan oleh H. Naro Datuk Kholifah Kuntu. Saat itu terjadi suatu kejadian yang aneh.  Di mana masyarakat yang berusaha di sungai diganggu buaya, yang berusaha di hutan diganggu harimau, yang menanam padi tidak bisa sampai panen. Kondisi buruk tersebut kemungkinan disebabkan adanya sumpah negeri yang terlanggar.



Karena kondisi negeri yang buruk tersebut, maka Datuk Kholifah mengajak seluruh lapisan masyarakat kenegerian Padang sawah untuk melaksanakan nazar tahunan. Dengan harapan agar masyarakat yang berusaha di hutan tidak diganggu harimau, yang berusaha di sungai tidak diganggu buaya, dan yang melakukan usaha bisa berhasil dalam usahanya, jelas Datuk Soti.

Semenjak tahun 1901 tersebut, nazar tahunan ini terus terlaksana hingga saat ini.  Nazar tahunan ini dilaksanakan sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan, ungkap Datuk Soti.

Datuk Soti juga mengatakan, terdapat 5 permohonan dan ikrar bersama setiap tahun yang dipanjatkan, diataranya terhindar dari kelaparan, terhindar dari penyakit menular, masyarakat terhindar dari ancaman binatang buas, terhindar dari bencana alam, dan masyarakat berhasil dalam usahanya dengan hasil yang sesuai dengan usahanya. Harapan agar masyarakat selalu hidup rukun dan damai serta tidak terpecah belah dalam kehidupan bermasyarakat, jelas Datuk Soti.

Datuk Soti juga mengatakan, bahwa kegiatan nazar tahunan diikuti oleh jajaran Ninik mamak yang terdiri dari mamak kampung, Dubalang adat dan dubalang syara’, pemerintah desa dan masyarakat kenegerian Padang Sawah yang terdiri dari desa Padang Sawah dan desa Sungai Liti. 

Pada kegiatan nazar tahunan masing-masing akan memakai pakaian kebesarannya, terdiri dari 4 adat dan 4 sara’. 4 adat terdiri dari 4 suku yang dipimpin oleh 4 orang Ninik mamak. Diantaranya Darnius Datuk Soti dari suku Domo, Malis M Datuk Muli suku Piliang, Hasan Basri Datuk Laksamana suku Pitopang dan Hajar Marlis Datuk Marajo suku Melayu. Sementara 4 Syara’ terdiri dari Ongku kali suku Piliang, Bilal Kojan suku Pitopang, Imam Kayo suku Piliang, dan Imam Sutan suku Domo, jelas Datuk Soti.

Kegiatan Nazar Tahunan kali ini berhasil mengumpulkan iuran masyarakat kenegerian dengan menyembelih 2 ekor kerbau. Dalam kegiatan nazar tahunan juga dilaksanakan acara ritual dengan nama “lime darat dan lime air”. Sebagian hati, jantung, Lipo dan bagian dalam tubuh kerbau di buang ke hutan dan diserukan kepada harimau yang ada di hutan agar masyarakat yang mencari kehidupan tidak diganggu harimau. Dan kepala kerbau di buang ke sungai dan diserukan kepada buaya agar tidak mengganggu masyarakat yang mencari kehidupan di sungai, ungkap Datuk Soti.

Melalui media Datuk Soti berharap, semoga kedepannya acara nazar tahunan tetap terlaksana dengan baik. Semoga kedepannya partisipasi masyarakat selalu tinggi dalam terlaksananya kegiatan nazar tahunan yang mengandung muatan silaturrahmi dan ungkapan wujud rasa syukur kepada sang Ilahi.  Datuk Sati juga berharap semoga masyarakat selalu kompak dan bersatu.

Menurut pantauan wartawan, kegiatan nazar tahunan tahun 2024 kali yang dilaksanakan di los pasar Padang Sawah juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Padang Sawah, Dasril Affandi, SH., M. H., politisi muda Partai Nasdem putra asli Padang Sawah yang akan segera dilantik sebagai anggota DPRD Kampar periode 2024-2029, Eko Sutrisno, tokoh masyarakat Padang Sawah, Hermanto dan beberapa undangan lainnya.(***).



































































You may also like

Comments are closed.

More in Daerah