DaerahKota PekanbaruNasionalRiau

Menyemai Kasih dan Harapan Bersama Pejuang Cilik di Bulan Ramadhan

Bagikan :

Pekanbaru, Suaraaura.com – Pada tanggal 16 April 2023 bertepatan dengan 25 Ramadhan, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (BEM KM UMRI) melakukan kegiatan Ramadhan bersama anak-anak penderita kanker yang ada di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau.

Kegiatan ini di taja langsung oleh BEM KM UMRI dengan tujuan untuk memberikan dukungan moril serta motivasi kepada pejuang cilik yang ada di Rumah Kita Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau yang terletak di jalan kartini tersebut.

Selama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, BEM KM UMRI melakukan banyak giat kegiatan sosial, diantaranya berbagi baju hari raya untuk pejuang cilik penderita kanker dengan mengangkat tema menyemai kasih dan harapan pejuang cilik yang mana kegiatan ini terlaksana dengan cara melakukan open donasi kepada setiap elemen di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan juga masyarakat umum.





“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang ditaja sebagai bentuk implementasi dari peran mahasiswa dalam hal sosial kemasyarakatan seperti yang tercantum didalam poin ketiga dari Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat” ujar Presiden Mahasiswa BEM KM UMRI Alfikri Habibullah selepas kegiatan.

Dari setiap dana yang terkumpul disalurkan oleh BEM KM UMRI kepada pejuang cilik yang ada di Rumah Kita Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau berupa pakaian baju hari raya untuk pejuang cilik, perlengkapan ibadah, mainan anak-anak dan juga sembako. Kegiatan tersebut juga disertai kegiatan mewarnai bersama dengan pejuang cilik yang di pandu langsung oleh Deva Hasnah selaku pembawa acara.

Dalam hal ini Muhammad Luthfi Nasution selaku ketua pelaksana menyampaikan ” Besar harapan kami semoga kedepan-nya kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana dengan baik dan dapat mehidupkan semangat gerakan amar ma’ruf nahi munkar seperti yang diajarkan oleh K.H. Ahmad Dahlan.




You may also like

Comments are closed.

More in Daerah