DaerahKota Pekanbaru

Mahasiswa Pertanyakan Tanggapan Rektor Terkait SK BEM Unilak Palsu

Bagikan :

PEKANBARU – Diduga SK BEM Unilak Palsu, bagaimana tanggapan rektor universitas lancang kuning terhadap hal ini? Apa fungsi BHE di lembaga Unilak? 

Terkait hal tersebut, Wandri Saputra Simbolon, mahasiswa dari universitas lancang kuning angkat bicara terkait hal SK BEM UNILAK palsu yang mana digunakan untuk mahasiswa berangkat ke kegiatan nasional yaitu BEM Nusantara di Palembang.

“Sejauh ini saya sudah menyampaikan hal ini ke pada pimpinan baik pak rektor, Wakil rektor III bidang ke mahasiswa dan BHE, namun sampai saat ini tidak ada di proses dan masih dibiarkan saja, tidak tau sampai mana proses yang sedang dilakukan,” ungkap Wandri di Pekanbaru, kamis (12/9/2024).







Dalam hal ini wandri Saputra Simbolon, meminta kepada pak rektor dan Wr III Unilak harus segera memberikan sanksi yang sesuai sebagai mana mestinya berlaku di Unilak.

Sungguh miris dibiarkan mahasiswa berani memalsukan SK rektor untuk kepentingan pribadi semata. Dalam hal ini di susul juga ada mahasiswa yang menjadi ketua pelaksana kegiatan kongres BEM telah melanggar surat edaran rektor,jadi saya ingin meminta kepada pak rektor untuk bertindak adil dan jangan pandang buluh dalam memberikan sanksi dan pimpinan jangan diam saja jika sudah terjadi hal seperti ini, karena SK yang di palsukan ada tanda tangan dan nama pak rektor di dalam nya.

“SK yang di palsukan berisikan tentang keputusan penetapan BEM universitas lancang kuning, yang mana alfando sebagai presiden mahasiswa universitas lancang kuning,dan Reza sebagai menteri dalam negeri,” ujarnya

Ia menegaskan agar sekiranya pimpinan universitas lancang kuning,Wr III dan BHE bisa memberikan hasil yang maksimal.

“Harapan saya skor selama 1 semester dan surat cacat organisasi dikeluarkan oleh wr III Unilak,” tutup Wandri.(rls)





























































You may also like

Comments are closed.

More in Daerah