NasionalPendidikan

Mahasiswa Kukerta UNRI Menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos

85
×

Mahasiswa Kukerta UNRI Menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos

Sebarkan artikel ini

Suaraaura.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Bangun Desa dari Universitas Riau (UNRI) Desa Bathin Sobanga telah mengambil inisiatif penting untuk mendidik masyarakat tentang pemanfaatan limbah rumah tangga yang sering diabaikan: menjadi pupuk kompos yang berguna bagi tanah dan lingkungan.
Kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa Kukerta UNRI ini diikuti dengan antusias oleh warga Desa Bathin Sobanga. Dalam upaya mendukung praktik berkelanjutan, mereka berkumpul di Kantor Desa Bathin Sobanga untuk memahami langkah-langkah sederhana dalam mengubah limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bernilai.
Adapun tanggapan salah satu Mahasiswa Kukerta Unri , Dionsius Sitindaon menyampaikan bahwa “ Sosialisasi ini adalah langkah kecil, tetapi penting dalam membangun kesadaran lingkungan. Kami berharap bahwa apa yang kami ajarkan hari ini akan memiliki dampak positif yang berkelanjutan di desa ini “ ujarnya.

Materi yang disampaikan melibatkan berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan organik yang tepat hingga teknik pengomposan yang efisien. Mahasiswa Kukerta UNRI dengan sabar menjelaskan konsep dan manfaat dari proses ini, serta bagaimana setiap rumah tangga dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan melalui tindakan sederhana ini.

Salah satu peserta, Bapak Simbolon, menyatakan, “Saya selalu merasa limbah rumah tangga adalah masalah, tetapi sekarang saya tahu cara mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna. Terima kasih kepada mahasiswa Kukerta UNRI atas wawasan ini.”





Kegiatan sosialisasi ini berhasil memberikan pengetahuan baru dan keterampilan praktis kepada masyarakat Desa Bathin Sobanga. Mahasiswa Kukerta UNRI berharap bahwa lebih banyak rumah tangga akan menerapkan praktik ini, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, dan tanah yang lebih subur untuk pertanian lokal.