Kampung Teluk Merempan, SuaraAura.com – 17 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik Literasi Universitas Riau (UNRI) Tahun 2025 menggelar kegiatan penyuluhan hukum bertajuk “Urgensi Peningkatan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Buruh Tani Kelapa Sawit”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Tuk Alam, Kampung Teluk Merempan, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari program Kukerta Tematik Literasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum di kalangan buruh tani, khususnya dalam memahami hak-hak ketenagakerjaan, kewajiban sebagai pekerja, serta pentingnya penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam aktivitas di sektor perkebunan kelapa sawit dan sektor informal lainnya.
Melalui pendekatan yang edukatif dan partisipatif, para mahasiswa berharap dapat menumbuhkan kesadaran hukum yang lebih kuat di tengah masyarakat desa.
Acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Sukamarriko Andrikasmi, S.H., M.H., tokoh masyarakat, serta para buruh tani setempat yang mengikuti kegiatan dengan antusias.
Melalui penyampaiannya, Bapak Sukamarriko Andrikasmi menekankan bahwa edukasi hukum dan kesadaran K3 perlu terus digaungkan di kalangan buruh tani, mengingat masih banyak pekerja di sektor ini yang belum mengetahui hak-hak dasar mereka sebagai pekerja, termasuk perlindungan terhadap risiko kerja.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Kelompok Kukerta Tematik Literasi UNRI 2025 di Kampung Teluk Merempan yakni Zacki Ramadhan, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membangun pemahaman baru bagi para buruh tani mengenai pentingnya hak atas lingkungan kerja yang aman dan sehat.
“Penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab persoalan di masyarakat. Kami berharap materi yang kami sampaikan tidak hanya dipahami, tetapi juga diterapkan,” ujar Zacki.
Materi penyuluhan mencakup berbagai aspek, antara lain pengenalan dasar hukum ketenagakerjaan, pentingnya alat pelindung diri (APD), cara mengidentifikasi risiko kerja, serta prosedur pelaporan jika terjadi pelanggaran hak-hak buruh. Penyampaian dilakukan secara interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab, yang disambut positif oleh para peserta. Mereka tampak antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait kondisi kerja yang dihadapi dalam keseharian.
Adapun tim Kukerta Tematik Literasi UNRI 2025 yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Zacki Ramadhan (Ketua), Santi, Yosi Frens Asiska, Ibnu Nurul Abi Al-Asri, Galuh Pramudita, Abdi Julka Nelson, Linda Anna Sari Nasution, Fauziah AS Syahidah, Lasmaria Qoretti Simarmata, Rahmalia, dan Muhammad Alfarezy.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para buruh tani kelapa sawit di Kampung Teluk Merempan dapat memahami pentingnya perlindungan hukum dan keselamatan kerja, serta mulai menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam aktivitas harian mereka di kebun.
Kesadaran ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan para pekerja, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.
“Kerja aman, menjadikan keluarga tenang. Kerja sehat, menciptakan rezeki lancar. Sadar K3, menghasilkan masa depan cerah.”




