Pekanbaru, Suaraaura.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Balek Kampung Universitas Riau Di Kelurahan Rantau Panjang melakukan Kegiatan Pelatihan Ecoprinting kepada siswa/i kelas VI SD Negeri 128 Pekanbaru, Kamis (04/08/2022). Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas, imajinasi dan entrepreneur siswa/i SD Negeri 128 Pekanbaru.
Batik ecoprinting merupakan salah satu jenis membatik dengan sistem menjiplak dedaunan ataupun aneka tumbuhan lainnya di atas media kain dengan cara dipukul ataupun direbus. Batik ecoprinting kini sudah mulai populer di berbagai kalangan, bahkah sudah menjadi salah satu kerajinan yang merambah di mata dunia. Hal ini dikarenakan keunikan coraknya yang bagus dan bernilai seni ditambah lagi proses pembuatannya yang sangat mudah.
Batik ecoprinting ini juga bisa menjadi salah satu media pembelajaran bagi siswa/i di sekolah sebagai penunjang aktivitas pembelajaran dalam upaya peningkatan kemampuan kreativitas, imajinasi dan enterpreneur siswa.
“Pelatihan ecoprinting ini kami laksanakan di SD Negeri 128 Pekanbaru dengan peserta pelatihannya adalah siswa/I kelas VI. Tujuan dengan adanya pelatihan ecoprinting ini adalah memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa/i sehingga hal ini dapat menciptakan siswa/i kreatif, imajinatif dan enterpreneurship” Ujar Muhammad Tamyis Lutfi Hakim selaku Ketua Kelompok KKN.
Pentingnya membangun jiwa entrepreneurship sejak dini bagi siswa/i sehingga akan membentuk mental wirausaha bagi mereka sehingga nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membuka jalan sebagai penyedia lowongan pekerjaan.
Kepala Sekolah SD Negeri 128 Pekanbaru, yaitu Ibu Sartina, S.Hum menyambut dengan sangat baik kegiatan pelatihan yang akan dilakukan oleh Mahasiswa KKN Balek Kampung Rantau Panjang.
“Kegiatan pelatihan ini sangat bagus dilakukan, khusunya dalam target mencapai kemampuan kreativitas, imajinatif dan entrepreneurship siswa. Mengingat perubahan dunia yang saat ini berubah-ubah sehingga harus ada peningkatan kemampuan siswa/i untuk menghadapi situasi dinamis ini,” Ujar Ibu Sartina selaku Kepala Sekolah SD Negeri 128 Pekanbaru.
Pelatihan ecoprinting di SD Negeri 128 Pekanbaru terlaksana dengan sangat baik hingga pelatihan selesai. Antusias siswa/i selama pelaksanaan pelatihan begitu tinggi.
Mereka semua tampak bahagia, dan menikmati pelatihan pembuatan batik ecoprinting. Adapun media yang digunakan adalah totebag. Sebuah tas kecil yang bisa digunakan secara serba guna.
Adapun pembuatan ecoprinting ini menggunakan teknik pukul. Langkah awalnya yaitu menyusun dedaunan atau tumbuhan di dalam totebag, kemudian letakkan plastik diatas tas, lalu pukul dedaunan tadi menggunakan palu atau batu yang halus permukaannya agar media tidak rusak. Lama-kelamaan klorofil daun akan keluar dan menempel di media totebag. Lakukan terus hingga semua dedaunan atau tumbuhan sudah timbul semua dia media totebag.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusias siswa/i, dalam pelatihan ini mahasiswa KKN juga memberikan reward untuk hasil batik ecoprinting yang bagus.
“Kami memberikan reward kepada siswa/i yang hasil batik ecoprintingnya bagus. Sebab dalam pembuatan batik ini dilakukan secara kelompok yang terdiri dari 2-3 orang. Maka dari itu, totebag tidak bisa dibawa pulang oleh tim sebab hanya 1 totebag yang kita kasih dalam 1 tim. Sehingga dengan reward ini bisa menjadi bentuk apreasiasi kami dengan mereka,” Ujar Elsya Desviyanti selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan batik ecoprinting.(***)
