AdvetorialDaerahKab. Kampar

Mahasiswa/i Kukerta UNRI Gelar Sosialisasi Stunting Melalui Demontrasi Bakso Ikan Lele Dengan Ibu-ibu PKK Sekecamatan XIII Koto Kampar

Bagikan :

Binamang,(suaraaura.com)
Berbicara Mengenai Stunting, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang diketahui dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Ada beberapa faktor yang mendasari terjadinya stunting, antara lain :

Pertama, Asupan kalori yang tidak adekuat seperti : Faktor ekonomi, pengetahuan yang rendah mengenai pemberian makan untuk bayi dan balita (Kecukupan ASI), peranan protein hewani dalam MPASI.



Kedua, Kebutuhan yang meningkat seperti : Alergi susu sapi, berat badan bayi saat lahir sangat rendah, kelainan metabolisme bawaan, infeksi kronik yang disebabkan kebersihan personal dan lingkungan yang buruk (diare kronis) dan penyakit-penyakit yang dicegah oleh imunisasi (TBC,difteri,pertussis dan campak).

Cara mencegah stunting dapat di lakukan dengan menerapkan beberapa upaya berikut : Memastikan anak makan buah dan sayur yang sehat, mencukupi asupan gizi sejak pertumbuhan sel telur hingga anak berusia 2 tahun, memberikan ASI eksklusif
hingga bayi berumur 6 bulan, mengusahakan anak mendapatkan imunisasi yang lengkap.

Selain itu, pencegahan stunting dapat juga dilakukan dengan mengonsumsi bakso ikan lele, karena ikan lele adalah sumber protein baik yang rendah lemak dan juga mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6. Ikan lele kaya akan vitamin B12 yang dimana vitamin B12 sangat dibutuhkan oleh kelompok rentan seperti bayi, ibu hamil, dan lansia.

Maka dari itu, Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau melakukan sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Demontrasi Bakso Ikan Lele yang diadakan pada hari Rabu 9 Agustus 2023 di Desa Binamang, Kecamatan 13 koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Lele memiliki kandungan protein yang tinggi seperti kalium, kalsium,fosfor, natrium, vitamin A, vitamin B1.
Bakso ikan lele ini selain kaya akan gizi juga merupakan makanan yang sangat disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Nantinya, menu bakso ini akan menjadi salah satu produk yang diharapkan dapat menjadi motivasi dalam UMKM di Desa Binamang.

Dalam kegiatan ini, berikut nama Mahasiswa Kukerta Unri 2023, Adinda Herliani Putri-FPK-Teknologi Hasil Perikanan, Astrid Eleora Gultom-FKIP-Pendidikan Ekonomi, Chairunnisa-FKIP-Pendidikan Masyarakat, Dede Safira-FKIP-Pendidikan Fisika, Febrina Chintya Sihombing-FISIP-Sosiologi, Hesti Diah Pratiwi-FKIP-Pendidikan Ekonomi, Siska Veronica-FKIP-Pendidikan Ekonomi, Surya Dirga Yova-FPK-Teknologi Hasil Perikanan, Yosafat Devon Naibaho-FISIP-Ilmu Pemerintahan.

Setelah penyampaian informasi tentang stunting, dilakukan demonstrasi berupa PPT pembuatan bakso lele yang dibuat oleh mahasiswa KKN Universitas Riau,PPT ini memperlihatkan langkah-langkah pembuatan bakso lele dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan terjangkau di lingkungan setempat.

Tidak hanya itu, para mahasiswa KKN juga membawa produk berupa bakso lele yang telah mereka buat untuk dicoba oleh para ibu hamil yang hadir.
Tujuannya agar para ibu hamil dapat merasakan langsung kelezatan dan kandungan gizi dalam bakso lele sebagai contoh makanan sehat yang dapat membantu pencegahan stunting pada anak-anak.

diharapkan dengan adanya Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Demontrasi Bakso Ikan Lele ini dapat memberikan pengetahuan tentang stunting kepada ibu hamil, sehingga mereka lebih peka terhadap tanda-tanda stunting dan dapat menerapkan pola makan yang sehat untuk mencegahnya,

“Melalui demonstrasi pembuatan bakso lele dan penyajian produk yang bergizi, para ibu hamil diharapkan dapat lebih termotivasi untuk menyajikan makanan bergizi bagi keluarga mereka, sehingga tercipta generasi yang sehat dan cerdas di Desa Binamang,”ucap Febrina Chintya Sihombing selaku Moderator dalam kegiatan tersebut.(***)



































































You may also like

Comments are closed.

More in Advetorial