Papua, SuaraAura.com — Di tanah yang dikenal dengan sebutan Bumi Cenderawasih, semangat persatuan kembali menyala. Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, (27/10/25) mengambil langkah berani sekaligus bijak dengan menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah rekonsiliasi nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Langkah ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap organisasi pemuda, tetapi juga bentuk nyata komitmen Papua terhadap keutuhan dan persatuan bangsa.
Sikap Gubernur Papua itu langsung mendapat apresiasi dari pengurus DPP KNPI, Bung Syarifudin, SH., MM., yang juga dikenal luas sebagai tokoh muda nasional. Seusai mengikuti dialog bersama Gubernur Papua dan pengurus KNPI Papua, Syarifuddin menyampaikan pandangannya kepada wartawan dengan penuh semangat.
“Sikap bijak Gubernur Papua patut mendapatkan apresiasi dari seluruh pemuda Indonesia. Beliau sangat menginginkan organisasi besar KNPI segera bersatu. Perpecahan harus dihentikan,” ujar Syarifuddin, yang akrab disapa Arief Subayang, Senin (27/10/2025).
Menyatukan yang Terbelah KNPI yang selama beberapa tahun terakhir terbelah menjadi beberapa kubu, kini mendapat dorongan kuat dari timur negeri ini untuk kembali bersatu.
Menurut Arief, rekonsiliasi KNPI harus segera dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat peran pemuda dalam pembangunan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pemuda tidak boleh sibuk dengan konflik internal. KNPI seharusnya menjadi wadah penyatu, bukan sumber perpecahan. Sudah saatnya kita kembali ke semangat Sumpah Pemuda,” tegasnya.
Papua dan Semangat Sumpah Pemuda
Momentum menjelang peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi semakin bermakna dengan munculnya inisiatif dari Papua.
Bagi Arief Subayang, langkah Gubernur Papua menjadi tuan rumah rekonsiliasi KNPI mencerminkan jiwa besar dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda Indonesia.
“Gubernur Papua tahu betul pentingnya peran KNPI dalam pembangunan bangsa. Beliau memahami bahwa pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ungkap Arief.
Sebagai mantan Anggota DPRD Kabupaten Kampar periode 2014–2019, Arief menilai bahwa pemuda Papua mampu menjadi pelopor kesadaran nasional. Ia berharap semangat dari Tanah Cenderawasih dapat menjadi inspirasi bagi pemuda di seluruh Indonesia untuk kembali bersatu di bawah panji KNPI.
“Kita semua harus memberikan apresiasi atas semangat kawan-kawan pemuda Papua. Dari timur, semangat persatuan itu kembali tumbuh,” pungkasnya.
Cahaya dari Timur Langkah Gubernur Matius D. Fakhiri dan dukungan DPP KNPI menjadi bukti bahwa Papua bukan hanya bagian dari Indonesia, tetapi juga sumber inspirasi nasional.
Dari Tanah Cenderawasih, sebuah pesan sederhana namun kuat bergema: pemuda Indonesia harus bersatu, karena dari persatuanlah masa depan bangsa akan berdiri tegak.(***)



 























 
							

 
 




















