Pekanbaru, SuaraAura.com – Bertempat di ruang rapat Balai Adat Melayu Riau, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau kembali menggelar sembang-sembang pers terkait kegiatan seminar sehari “LAMR: Sejarah, Kenyataan dan Masa Depan (Milenial Gen-Z)”, Jum’at (16/12/2022).
Giat yang diinisiasi Humas LAMR ini dihadiri langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPD), Datuk H Taufik Ikram Jamil, dan beberapa pengurus LAMR lainnya.
Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil dihadapan para awak media mengatakan, seminar akan diikuti oleh kaum muda dari kalangan mahasiswa dan juga pengurus LAMR dengan jumlah sekitar 85 orang.
“Insya Allah, besok Sabtu (17/12) kita gelar diskusi soal LAMR. Kita memang sengaja mengundang kaum muda, karena masa depan adat dan kebudayaan itu berada di tangan generasi muda,” ucapnya.
Dikatakannya, kebanyakan generasi muda minim informasi soal adat dan kebudayaan. “Ini yang kita khawatirkan. Jika tidak kita berikan informasi soal adat dan kebudayaan ini kepada mereka, maka adat istiadat kita akan tergerus. Ini lah salah satu tujuan dari kegiatan yang akan kita laksanakan,” beber Datuk Taufik Ikram, mantan jurnalis senior.
Sebagaimana diketahui, LAMR Prov Riau menyelenggarakan seminar sehari bertajuk “LAMR: Sejarah, Kenyataan dan Masa Depan” yang dilaksanakan, Sabtu (17/12/2022).
Dalam hal ini LAMR akan menghadirkan Narasumber Prof DR Moechtar Ahmad, Drh Chaidir, Fauzi Kadir SH MH, OK Nizami Jamil, Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, dan Datuk Syaukani Al Karim.
Sesuai dengan random acara yang disampaikan, diskusi akan dimulai dari pemaparan sejarah tentang berdirinya LAMR oleh OK Nizami Jamil. Disambut dengan pembentangan materi oleh Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil.
Selanjutnya Prof DR Moechtar Ahmad yang menyampaikan soal kebudayaan Melayu dan kemungkinan masa depan. Diteruskan dengan pemateri lainnya Fauzi Kadir, Chaidir, dan Syaukani.(***)