Scroll untuk baca artikel





































DaerahKab. KamparReligi

Kemenag Kampar Taja Pelatihan Konten Kreatif untuk Penyuluh Agama

20
×

Kemenag Kampar Taja Pelatihan Konten Kreatif untuk Penyuluh Agama

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Dalam rangka meningkatkan efektivitas penyampaian pesan dakwah, pembinaan keagamaan, dan penyuluhan sosial melalui media digital, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Materi Penyuluhan, (30/07/2025), bertempat di Aula Stanum Resort, Bangkinang.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 penyuluh agama perwakilan dari setiap Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Kampar.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kampar, H. Fuadi Ahmad, SH., M.A.B, yang turut didampingi oleh Kasi Bimas Islam, H. Zulfaimar, S.Ag., M.A.P. Dalam sambutannya, Fuadi menekankan pentingnya penyuluh agama untuk bersahabat dengan teknologi digital sebagai sarana dakwah kekinian.

“Penyuluh agama adalah garda terdepan dalam membina umat. Di era digital ini, mereka tidak cukup hanya menyampaikan dakwah secara lisan. Perlu ada kreativitas dalam menyampaikan pesan keagamaan melalui media digital yang menarik, edukatif, dan mudah dipahami,” ungkap Fuadi Ahmad.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI). Bahkan, dalam sesi pembukaan, Fuadi mencontohkan penggunaan ChatGPT sebagai alat bantu penyusunan materi dakwah dan penyuluhan agama.

“Saat ini, aplikasi seperti ChatGPT bisa menjadi mitra dalam menyusun materi, menjawab pertanyaan masyarakat, dan mengembangkan ide konten kreatif. Penyuluh agama harus melek teknologi dan inovatif,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam, H. Zulfaimar, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali para penyuluh agama dengan kemampuan mengemas pesan dakwah secara komunikatif, kontekstual, dan moderatif.

“Tujuan pelatihan ini adalah agar penyuluh mampu membuat konten kreatif yang menyampaikan pesan keagamaan secara menarik dan dapat diterima oleh masyarakat luas melalui berbagai platform digital,” ujar Zulfaimar.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini ditargetkan menghasilkan contoh konten kreatif dari hasil praktik peserta, menumbuhkan semangat kolaborasi antarpenyuluh, serta menghasilkan rencana tindak lanjut pengembangan konten digital secara berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag Kampar dalam mendukung transformasi digital dakwah dan memperkuat kapasitas SDM penyuluh agama dalam menghadapi tantangan zaman.(***)