Bangkinang Kota(suaraaura.com)- Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM menerima Kunjungan Silaturahmi sekaligus Audiensi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar yang dilakukan di Rumah Dinas Bupati Kampar, Rabu (12/7/2023).
Kegiatan ini didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Yuricho Efril,S.STP dan dihadiri langsung oleh Ketua MUI Kabupaten kampar Dr. H. Mawardi M. Saleh, Lc.MA, Sekretaris MUI Kampar Buya Syamsuatir , Bendahara MUI Kampar Buya dr. Mendra Siswanto, dan seluruh Pengurus MUI serta Pengurus Mesjid Islamic Center Bangkinang Kota.
Dalam hal tersebut, Pj Bupati Kampar mengucapakan selamat datang MUI Kampar semoga melalui kegiatan Positif ini dapat mempererat silaturahmi antara sesama Muslim, Khususnya antara Pemerintah dan MUI Kampar.
Kembali yang di katakan oleh Ketua MUI Kabupaten Kampar Buya Dr. Mawardi M Saleh, Lc.MA mengatakan MUI Kampar sudah melakukan Musda nya dan MUI Akan menggelar Pengukuhan MUI Kampar dan Pengurus Mesjid Islamic Center Bangkinang.
“Untuk itu saya sampaikan bahwa dalam pengukuhan ini akan dilaksanakan Bulan 1 Muharram, dan Insyaallah saya akan berkesempatan hadir dalam Pengukuhan Tersebut.”ungkapnya.”
“Karna MUI ini juga langkah baik untuk membangun hubungan harmonis antara Pemkab dan Ulama untuk kebaikan Umat masyarakat Kabupaten Kampar.”ungkapnya.”
Dalam silaturahmi ini, Pj Bupati Kampar juga mengatakan dalam perbaikan Islamic center tentang Kuba Utama Pemerintah Kabupaten Kampar selalu berupaya untuk memperbaiki hal-hal yang wajib untuk keselamatan Ibadah umat muslim yang shalat di Islamic center.
“Insyaalah terkait Kuba ini nanti saya bicarakan anggarannya bagaimana solusi untuk dapat di ronovasi, sehingga umat muslim yng beribadah di Islamic dapat nyaman saat Musim Hujan.”ungkapnya.”
Pj Bupati Kampar juga mengatakan dalam silaturahmi ini saya berharap dengan adanya aliran- aliran yang menyimpang MUI dapat mengambil langkah untuk mengawasi Penyakit Masyarakat yang ada dikabupaten Kampar.
“Dan MUI juga bisa memantau dan malakukan Pembinaan untuk mengawasi Aliran Menyimpang supaya tidak ada Perpecahan Umat Muslim yang ada dikabupaten Kampar.”ungkapnya.”
Maka dari itu, saya berharap MUI dan Pemerintah Kabupaten Kampar dapat bersinergi dan selalu menjaga nama baik Kabupaten Kampar dengan Icon Kabupaten Serambi Mekkahnya Riau.”tutupnya.”
Dalam Silaturahmi ini, Ketua MUI Kampar Buya Dr. Mawardi mengatakan bahwa alhamdulillah yang pertama kami sampaikan ribuan terimakasih yang telah menerima kali dalam rangka Silaturahmi serta audiensi terkait Pengurus MUI kabupaten Kampar dan Pengurus Mesjid Islamic Center Bangkinang Kota.
“Dalam hal ini dapat saya sampaikan bahwa kami ada hajat betul dengan Pj Bupati Kampar karena Pengurus MUI Kabupaten Kampar ini Baru saja Musda dan hasilnya adalah saya kembali terpilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Kampar.”ungkapnya.”
Untuk itu, dalam Pengukuhan tersebut nantinya, Bapak selaku Pj Bupati Kampar dapat hadir dalam acara Pelantikan MUI Kampar dan Pengurus Mesjid Islamic Center Bangkinang.
ketua MUI 4 Periode ini juga melaporkan bahwa dalam hal ini SK Ketua MUI dari Provinsi Juga sudah terbit dan SK pengurus Mesjid Islamic Center Bangkinang Juga sudah terbit.
“Maka dari itu, Insyaallah Pelantikan tersebut dilakukan Bulan 1 Muharram.”ungkapnya.”
Dalam hal itu, Pengurus Mesjid Islamic Center melaporkan bahwa Tentang Mesjid Islamic Center yang sudah sangat rusak terkait Kuba yang sudah Bocor.
“Untuk itu, saya berharap dengan Pj Bupati Kampar dapat merealisasikan renovasi untuk Kuba Utama mesjid ini, karena Kalau hujan lebat, air itu netes laju kedalam mesjid lewat Kuba Utama, makanya kalau hujan lebat, Penuh dengan Penampungan Ember didalam mesjid.”ungkap Buya Mawardi.”
Pengurus mesjid Islamic Center juga berharap Pemerintah Kabupaten Kampar dapat bertindak untuk melakukan renovasi.
Sekretaris MUI Kampar Buya Samsuartir mengatakan bahwa terkait Penyakit Masyarakat seperti Aliran Sesat serta yang Viral beberapa hari ini tentang acara sawer itu, MUI sudah bertindak dengan Polres Kampar untuk tidak melakukan acara yang merusak generasi.
“Karena kegiatan sawer ini sangat tidak mendidik karna dipertontonkan oleh remaja remaja yang ada di acara tersebut, kami juga sudah laporkan Ke Polres bahwa dalam membuat acara tersebut harus izin Melalui MUI Kampar atau Polres Kampar, kalau tidak ada izin maka sah untuk dibubarkan.”ungkapnya.”
Dalam hal itu, MUI Kampar juga berharap Pemerintah Kabupaten Kampar dan MUI Kampar ini dapat saling bersinergi dalam menyukseskan Program-program yang pasitif dalam mensejahterakan masyarakat dalam beragama.”tutupnya.”
(Advetorial).
