- Kampar Utara, SuaraAura.com — Semilir angin di Kecamatan Kampar Utara, seolah membawa kesejukan tersendiri bagi ratusan peserta dan penonton yang memadati arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Kabupaten Kampar, Minggu (9/11/2025). Sejak pagi, suasana penuh religius dan semangat membumikan Al-Qur’an terasa di setiap sudut lokasi perlombaan.
Dewan Pengawas MTQ ke-54 yang juga Ketua LPTQ Provinsi Riau, H. Zulkifli Syukur, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan hari pertama kegiatan akbar tahunan tersebut. Seusai memantau beberapa cabang perlombaan, ia menilai bahwa penyelenggaraan MTQ tahun ini berjalan profesional dan terorganisir dengan baik.
“Kelengkapan sarana dan prasarana perlombaan sudah memadai. Sistem penilaian berjalan objektif, dan para dewan hakim terlihat profesional serta penuh tanggung jawab,” ungkap Zulkifli Syukur.
Ia juga menyampaikan rasa bangga terhadap semangat panitia yang bekerja penuh dedikasi. Menurutnya, kerapian tata pelaksana dan kesiapan teknis seperti kualitas suara dan kelengkapan fasilitas menambah khidmatnya suasana MTQ.
Namun, Zulkifli memberi catatan penting: ke depan, partisipasi masyarakat perlu terus ditingkatkan. Ia mengajak agar panitia menggandeng sekolah-sekolah di sekitar lokasi acara, sehingga para siswa dapat ikut menyaksikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Ketika anak-anak menyaksikan penampilan para qari dan qari’ah, itu akan menumbuhkan motivasi bagi mereka untuk belajar dan mencintai Al-Qur’an. Dari situlah lahir generasi Qur’ani yang kita harapkan,” tambahnya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh camat, kepala desa, dan elemen masyarakat di Kecamatan Kampar Utara untuk bersama-sama memeriahkan setiap cabang perlombaan. Menurutnya, kehadiran masyarakat adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan dalam syiar Islam.
Sementara itu, Koordinator Cabang Syarhil Qur’an, Drs. Madjais, turut melaporkan bahwa pelaksanaan lomba di Masjid Urwatul Wustqo Santul, Desa Sungai Jalau, berjalan lancar dan tertib. Di bawah kepemimpinan DR. H. Muhammad Fakhri, MA bersama sembilan dewan hakim lainnya, jalannya perlombaan berlangsung profesional dan sesuai kode etik penilaian.
“Seluruh peserta tampil penuh semangat. Materi yang disampaikan bukan hanya kuat secara retorika, tapi juga menyentuh hati masyarakat yang hadir,” ujar Madjais.
Cabang Syarhil Qur’an pada hari pertama MTQ kali ini diikuti oleh 18 tim, terdiri atas 10 tim putra dan 8 tim putri. Setiap tim menampilkan kolaborasi indah antara kefasihan ayat, kekuatan pesan dakwah, dan ekspresi seni Islami yang memikat.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme masyarakat begitu tinggi. Sorak takbir dan tepuk tangan penonton kerap mengiringi penampilan peserta, menandakan bahwa semangat religius dan kecintaan terhadap Al-Qur’an masih begitu kuat di hati masyarakat Kampar Utara.
MTQ ke-54 tingkat Kabupaten Kampar tahun 2025 tak sekadar ajang perlombaan. Lebih dari itu, ia menjadi pesta spiritual dan budaya Islam yang mempererat silaturrahim serta meneguhkan komitmen Kampar sebagai negeri yang menjunjung tinggi nilai-nilai Qur’ani.(*)


















































