Bangkinang, 21 Agustus 2025 – Memasuki hari kedua Pelatihan Manajemen dan Pengelolaan Koperasi Syariah yang diselenggarakan oleh Koperasi Syariah KKS KPRI Prima Husada Barokah Kabupaten Kampar bersama Lentera Institute Pekanbaru, para peserta kembali mendapatkan pembekalan materi yang lebih teknis dan mendalam.
Hari kedua pelatihan menghadirkan Dr. P. Adiyes Putra, M.Si. selaku Direktur Lentera Institute, serta Dr. Nurnasrina, M.Si. (Dosen UIN Suska Riau) sebagai narasumber. Materi yang disampaikan mencakup:
1. Manajemen Risiko dan SOP Koperasi Syariah – disampaikan oleh Dr. P. Adiyes Putra, M.Si., menjelaskan pentingnya koperasi syariah memiliki prosedur operasional standar (SOP) dalam setiap aktivitasnya. Dengan SOP yang jelas, koperasi dapat meminimalisir risiko operasional, menjaga kepercayaan anggota, serta memastikan semua layanan berjalan sesuai prinsip syariah.
2. Fungsi Sosial Koperasi Syariah – dipaparkan oleh Dr. Nurnasrina, M.Si., menekankan bahwa koperasi syariah bukan hanya bergerak di bidang ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial. Di antaranya membantu anggota yang membutuhkan, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta menjadi wadah pemberdayaan ekonomi umat. Koperasi syariah hadir dengan semangat tolong-menolong (ta’awun) dan kebersamaan (ukhuwah).
3. Akuntansi Koperasi Syariah – kembali dibawakan oleh Dr. P. Adiyes Putra, M.Si., yang menekankan pentingnya sistem pencatatan keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai standar syariah. Dengan akuntansi yang rapi, koperasi dapat mempertanggungjawabkan setiap transaksi, menjaga amanah anggota, dan memperkuat tata kelola kelembagaan.
Selama sesi, peserta terlihat antusias berdiskusi, terutama terkait praktik penyusunan SOP koperasi dan penerapan akuntansi berbasis syariah. Materi ini dinilai sangat relevan untuk memperkuat kinerja koperasi syariah di sektor kesehatan, yang menjadi basis anggota KKS KPRI Prima Husada Barokah.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan post test sebagai evaluasi akhir untuk mengukur pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dari pre test yang dilakukan pada awal pelatihan. Sebagai penanda berakhirnya kegiatan, Dr. P. Adiyes Putra, M.Si. selaku Direktur Lentera Institute secara resmi menutup pelatihan sekaligus menyerahkan sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta.
Dengan berakhirnya kegiatan dua hari ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh, baik dalam pengelolaan koperasi maupun dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga koperasi syariah dapat terus berkembang menjadi lembaga yang profesional, amanah, dan bermanfaat bagi umat.




