Dari : Didin Sirojuddin AR
ثُمّٙ عُرِجٙ بهِ صلّى اللّهُ عليهٙ وسلّم لِمُسْــتٙوًى سُمِـعٙ فيــهِ صٙريفُ الأقــلامِ
“Kemudian Rasulullah SAW dinaikkan ke Al-Mustawa, di situ terdengar suara guratan QALAM yang sedang menulis.”
• (Syeikh Najmuddin Al-Ghaithy, Al-Mi’rajul Kabir)
• AL-MUSTAWA adalah lapis langit ke-9 yang ditembus Rasulullah SAW di malam Isra & Mi’raj. Perjalanan hanya setengah malam karena mukjizat Allah. Padahal, manusia biasa baru bisa terbang ke sana dalam tempo 45 ribu tahun kecepatan cahaya. Belumlah pula menghitung jaraknya. Kita coba hitung jarak antar beberapa planet saja di lapis langit pertama yang disebut “assama’ud dun-ya (langit terdekat). Inilah jarak dari Matahari………
Ke Mercurius 57.910.000 km
ke Venus 108.210.000 km
ke Bumi 149.600.000 km
ke Mars 227.900. O00 km
ke Yupiter 778.300.000 km
ke Saturnus 1.428.000.000 km
ke Uranus 2.872.000.000 km
ke Neptunus 4.498.000.000 km
ke Pluto 5.910.000.000 km
Subhanallah, Mahasuci Allah.
Di perjalanan dahsyatnya beliau terima perintah shalat 5 waktu. Di Al-Mustawa pula Nabi mendengarkan suara-suara guratan qalam atau pena yang sedang menulis. Serasa tak sanggup membayangkan, seperti apa teknik dan kongkritnya pena “menulis semua takdir dan titis tulis” Yang Mahakuasa sampai akhir zaman. Maka, ada yang menafsirkan “qalam adalah AKAL”. Qalam di Al-Mustawa bermakna majazi atau kiasan. Tapi, mengapa harus suara QALAM yang diperdengarkan? Bukan yang lainnya. Pasti, karena qalam luarbiasa. Istimewa. Fundamental. Essensial. Multiguna & multifungsi. Qalamlah pengisi 5 ayat Alquran yang pertama diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak sembarangan, dengan qalam pula Tuhan bersumpah:
نٓ. والقلمِ ومايسْطرون.
“Nun. Demi QALAM dan apa yg mereka tulis.”
• (QS Al-Qalam/68: 1)
Tambah istimewa: dari seluruh jagat raya luas tak terhingga, qalamlah yang pertama kali diciptakan:
إن أوّلٙ ما خلٙق اللّهُ القلمٙ. فقال له: “اكْتُبْ!” قال: “ياربٍّ وماأكتُبُ؟” — قال: “اكتّبِ القٙدٙرٙوماهُوكائِنٌ إلى الأبٙدِ”.
“Yang mula-mula diciptakan Allah ialah QALAM. Lalu Allah memerintahkan: “Tulislah!” — Qalam nenjawab: “Ya Rabbi, apa yg harus hamba tulis?” — Tuhan menjawab: “Tulislah segala apa yg telah Aku takdirkan sampai akhir zaman!”
• (HR Imam Ahmad bin Hanbal dari Al-Walid bin Ubadah bin Shamit).
“Alladzi ‘allama bilQALAM”, “Yang mengajar dg QALAM,” (QS Al-‘Alaq/96: 3). “Qalam adalah seluruh ALAT MULTI MEDIA” mencakup sarana penghubung kpd ILMU PENGETAHUAN. Dari pensil, kuas, dan bolpoint sampai telepon, HP, Face Book, twitter, instagram, telegram, TikTok, radio, televisi, parabola dan seluruh jaringan internet & medsos jaman kiwari. Hanya satu tujuannya: “supaya kita jadi orang yang BERILMU, tdk jadi orang BODOH….”✒
Untuk membuktikan, dengan ilmu via qalam, kita bisa jadi orang bijak, manusia bijaksana. Punya akal sehat untuk bertindak dan berkreativitas. Seperti kata orang bijak pula:
عقول الفضلاءفى أطراف أقلامها
• “Akal manusia utama terletak di ujung QALAMnya.” 🔲🔹🔸خط✍