Kuansing, SuaraAura.com – Sejak pagi (Sabtu, 12/11/2022) Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar bertolak ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Ada beberapa agenda kunjungan kerja Gubri Syamsuar di Negeri Jalur itu.
Agenda pertama bersilaturrahmi sekaligus menyampaikan pengarahan di depan masyarakat Desa Langsat Hulu, Kecamatan Sentajo Raya, yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kuansing.
Syamsuar menyampaikan apresiasi atas perkembangan seni beladiri ini, karena beranggotakan sekitar 11 ribu lebih di Kuansing. Kalau di seluruh Riau bahkan mencapai puluhan ribu orang.
“Ini kan beladiri yang mengedepankan persaudaraan, kekompakan. Harus dijaga terus,” ucapnya.
Kekompakan, tegas Syamsuar, tidak hanya diperlukan di organisasi beladiri, tapi juga sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan.
Itu sebabnya, persaudaraan dan kekompakan penting dijaga. Apalagi antar unsur Forkopimda. Kepala daerah harus bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan unsur pimpinan daerah, baik dengan Kejaksaan, Polda, Koramil, Kemenag dan lainnya.
“Coba saja perhatikan, daerah-daerah yang kompak Forkopimda-nya, biasanya maju. Karena kalau kompak, daerah kita aman dan kondusif, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik,” sebutnya.
Kalau sudah aman, tidak saja roda pemerintahan berjalan dengan baik, investor pun akan banyak yang datang.
“Makanya mari kita sama-sama menjaga persaudaraan dan kekompakan,” tegasnya lagi.
Di depan masyarakat yang mayoritas petani sawit itu, Gubri menyebut bahwa sebagai pemimpin dirinya sudah mengeluarkan Pergubri yang mengatur harga sawit.
Dengan Pergubri itu, PKS tidak bisa seenaknya menurunkan harga. “Sejak Pergubri itu ada, harga lebih terjamin dan relatif stabil,” pungkasnya.
Gubri hadir antara lain didampingi anggota DPRD Riau Sugeng Pranoto, Kadis Kominfotik Erisman Yahya dan Karo Umum Herman.(***)