Bangkinang Kota, SuaraAura.com — Para pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar diharapkan dapat mengikuti evaluasi jabatan dengan semangat dan komitmen tinggi. Evaluasi ini dinilai sangat penting sebagai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan mempercepat kemajuan negeri, khususnya Kabupaten Kampar yang dikenal sebagai Serambi Mekkah Provinsi Riau.
Evaluasi Eselon II bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi menjadi instrumen penting untuk menilai kinerja, akuntabilitas, dan loyalitas pejabat terhadap visi dan misi kepala daerah. Karena itu, setiap pejabat diharapkan tidak memandang proses evaluasi sebagai ancaman, melainkan sebagai sarana introspeksi dan peningkatan kualitas kerja.
“Bagi pejabat yang tidak ingin mengikuti evaluasi, jangan justru memprovokasi masyarakat dengan bertopeng pada kepedulian terhadap kesejahteraan publik, sementara dalam hati menginginkan perhatian pribadi. Bertopeng mengkritik, dalam hati minta diperhatikan — itu hal yang hina sebagai ASN di mata masyarakat,” ujar salah satu pemerhati birokrasi di Kampar dengan nada tegas.
Pejabat Eselon II, lanjutnya, perlu memahami bahwa langkah Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, untuk melaksanakan evaluasi adalah kebijakan yang tepat.
Sebagai kepala daerah, Bupati tentu ingin mengetahui secara rinci dan transparan kualitas pejabat yang akan menjadi mitra strategis dalam mewujudkan janji-janji pembangunan kepada masyarakat Kampar.
Evaluasi ini memiliki sejumlah manfaat penting, di antaranya untuk:
Menilai Kinerja dan Akuntabilitas. Mengukur sejauh mana pejabat mampu mencapai target dalam Renstra dan Renja serta mendorong budaya kerja berbasis hasil (result-oriented government).
Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pemerintahan. Menemukan bidang yang belum optimal untuk diperbaiki melalui perbaikan tata kelola dan pelayanan publik.
Menjamin Pelayanan Publik yang Berkualitas. Memastikan layanan masyarakat berjalan cepat, transparan, dan berintegritas.
Mendorong Inovasi dan Reformasi Birokrasi. Membangun aparatur yang adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat.
Membangun Integritas dan Profesionalisme ASN. Melahirkan budaya kerja yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Menjamin Sinkronisasi Kebijakan. Menguatkan sinergi antara kebijakan pusat dan daerah demi kesejahteraan rakyat.
Masyarakat Kampar menaruh harapan besar terhadap hasil evaluasi ini. Mereka percaya Bupati Ahmad Yuzar akan menempatkan pejabat secara profesional, objektif, dan sesuai kompetensi.
Setelah proses evaluasi dan penetapan pejabat rampung, Bupati Kampar diharapkan segera “tancap gas” melaksanakan program-program prioritas demi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Karena setelah pejabat ditetapkan, tidak ada alasan lagi untuk menyalahkan kinerja, sebab semua telah melalui proses penilaian yang objektif.
Dengan langkah evaluasi ini, pemerintahan Kampar di bawah kepemimpinan Ahmad Yuzar diharapkan semakin kokoh, bersih, dan responsif terhadap aspirasi rakyat — menuju Kampar yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Penulis: Aprizal Khan
Penasehat Jaringan Media Siber Indonesia Kabupaten Kampar
